Dear Ustaz Yusuf Mansur, Ada di Mana Uang Rp 46 Miliar Milik Investor? Sudah 12 Tahun, Ternyata...

Dear Ustaz Yusuf Mansur, Ada di Mana Uang Rp 46 Miliar Milik Investor? Sudah 12 Tahun, Ternyata...

Ustaz Yusuf Mansur terlibat kasus investasi batu bara senilai Rp 46 miliar-Tangkapan Layar/yusufmansurnew-Instagram

TANGERANG, DISWAY.ID-- Ustaz Yusuf Mansur disebut bertanggung jawab atas uang investasi batu baru PT Padi Partner Perkasa senilai Rp 46 Miliar milik 250 jemaah Masjid Darussalam Kota Wiata Cibubur.

Sebanyak 30 massa mendatangi kediaman Ustaz Yusuf Mansur di bilangan Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa 20 Juni 2022.

Disampaikan Sekretaris Yayasan Pelita Lima PIlar, Herry Joesoef yang datang mendampingi massa geruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur.

Dia menyampaikan, 30 massa merupakan sebagian investor batu bara dan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor.

BACA JUGA:Mengenal Kayla NR, Satu-satunya Pembalap Wanita di Kelas All New R15 Junior Pro

Rupanya, bisnis investasi batu bara yang dikomisarisi oleh Ustaz Yusuf Mansur ini berjalan sejak tahun 2009 atau 12 tahun lalu.

Dengan catatan, sebanyak 250 investor terlibat dan terkumpul dana sebesar Rp 46 Miliar.

Seperti disampaikannya, Ustaz Yusuf Mansur disebut sebagai Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa yang menaungi bisnis investasi batu bara ini.

"Padahal dia menjadi Komisaris Utama PT Padi Partner Perkasa, PT di mana tambang batu bara itu bernaung.

BACA JUGA:Ustaz Yusuf Mansur Menghilang di Tangerang, Massa Tak Diizinkan Masuk: 'Premannya Saja Banyak'

"Ternyata, kan, produknya enggak ada. Itu sudah 12 tahun sejak investasi," kata Herry, sebagaimana dilansir Disway.id dari FIN.

Kedatangan 30 orang yang menggeruduk rumah Ustaz Yusuf Mansur, bermaksud untuk meminta pertanggung jawaban soal kejelasan hasil keuntungan investasi yang dijanjikannya.

Akan tetapi tuntutan mereka tak kunjungi digubris Ustaz Yusuf Mansur.

Bahkan disebutkan, Ustaz Yusuf Mansur dianggap selalu berbohong kepada investornya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads