Soal Investasi Batu Bara 10 Investor Gerebek Rumah Yusuf Mansur, Ini Penjelasan Polisi
Ustaz Yusuf Mansur terlibat kasus investasi batu bara senilai Rp 46 miliar-Tangkapan Layar/yusufmansurnew-Instagram
JAKARTA, DISWAY.ID-Rumah Ustaz Yusuf Mansur yang berada di Cipondoh digerebek warga, Selasa 21 Juni 2022. Warga diketahui berjumlah sekitar 10 orang mendatangi rumah Yusuf Mansur untuk menanyakan soal investasi.
Warga yang berbondong datang ke rumah Ustdz Yusuf Mansur merasa ditipu karena investasi batu bara yang melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur. Namun sayangnya saat dihampiri oleh puluhan warga, ayah lima anak itu tidak ditemukan di rumahnya.
Berdasarkan keterangan kepolisian, tidak ada tindakan anarkis saat warga datang ke rumah ustadz Yusuf Mansyur. Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan bahwa warga yang mendatangi rumah Yusuf Mansyur justru berterima kasih karena menjaga mereka selama menyampaikan aspirasinya.
"Justru mereka mengucapkan terima kasih sudah dijaga oleh polisi karena sudah menjaga dan nungguin meskipun sebentar sehingga tidak ada masalah," ujar Kompol Ubaidillah saat dihubungi Disway.id, Selasa, 21 Juni 2022.
BACA JUGA:Ustaz Yusuf Mansur Diduga Kabur ke Lokasi Ini saat Rumahnya Digeruduk Massa, Ternyata...
Ia juga mengatakan bahwa warga yang datang tersebut tidak banyak, yaitu hanya sepuluh orang yang hadir untuk meyampaikan tututannya. "Tidak banyak sih, sekitar sepuluh orang yang hadir," katanya.
Masa yang hadir sejak pukul 09.00 WIB berjalan selama sepuluh menit dan sayangnya orang-orang yang telah mendatangi rumah Ustaz Yusuf Mansur tak bisa bertemu dengan sang dai kondang.
Beruntungnya, sang kuasa hukum ustaz Yusuf Mansur datang menemui mereka dan mempersilahkan mereka untuk masuk walaupun hanya sebentar. Akan tetapi mereka menolaknya dan memilih untuk membubarkan diri dari tempat tersebut.
BACA JUGA:Dear Ustaz Yusuf Mansur, Ada di Mana Uang Rp 46 Miliar Milik Investor? Sudah 12 Tahun, Ternyata...
Saat membubarkan diri, polisi juga berterima kasih kepada warga karena penyampaian aspirasi tersebut berjalan kondusif. "Iya yang pentingkan wilayah kita aman," ucapnya.
Ubaidillah pun mengklaim bahwa dirinya tidak mengetahui inti dari masalah tersebut tapi dirinya merasa bersyukur berjalan dengan aman.
"Kita mah enggak tahu inti masalahnya, yang tahu itu orang-orang dari pengadilan. Kita mah yang penting wilayah aman," pungkasnya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: