Rochma Erviana Prastyawati Jemaah Haji Asal Indonesia Wafat Terserang Jantung, Dimakamkan di Uhud Madinah

Rochma Erviana Prastyawati Jemaah Haji Asal Indonesia Wafat Terserang Jantung, Dimakamkan di Uhud Madinah

Cuaca di Arab Saudi sangat panas, suhu mencapai 46 derajat celsius. Akibatnya, lantai halaman Masjid Nabawi juga terasa sangat panas, bisa menyebabkan kaki melepuh jika tidak menggunakan sandal atau sepatu.-Kemenag -Disway.id

Akibatnya, lantai halaman Masjid Nabawi juga terasa sangat panas, bisa menyebabkan kaki melepuh jika tidak menggunakan sandal atau sepatu.

Hal itu juga yang dialami oleh salah satu jemaah haji Indonesia asal Banda Aceh. 

Wanita paruh baya itu terduduk lemas dan kesakitan saat ditemui dokter yang tergabung dalam pemberi Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (P3JH), dr Fachrurrazy Basalamah, di halaman Masjid Nabawi.

BACA JUGA:Megawati Bilang Kader Jangan Mejeng, Puan: Pernyataan itu Bukan Untuk Saya

Petugas yang sehari-hari berprofesi sebagai dokter itu langsung tanggap melihat kondisi lemas dan kesakitan yang dirasakan jeamah akibat kakinya. 

Dia terlihat sigap mengangkat jemaah dan mendudukannya di kursi roda. Telapak kaki jemaah terlihat melepuh dan kemerahan. 

“Jemaah mengalami luka bakar derajat dua. Ini merupakan derajat luka bakar tingkat sedang yang terjadi pada lapisan kulit lebih dalam dari epidermis. Ditandai dengan kulit memerah, terasa sangat perih, terutama ketika disentuh,” ujar dr. Fachrurozy Basalamah.

“Muncul lepuhan beberapa jam setelahnya, dan luka terasa sensitif dan menjadi pucat bila ditekan,” sambungnya.

BACA JUGA:Jokowi: Seumur-umur Saya Belum Pernah Berulang Tahun Dirayakan Tepat di Haul Bung Karno  

Terlihat dr. Fachrurozy melakukan penanganan awal dengan menyiramkan area luka dengan air dingin dan air Zamzam. Setelah itu, dia mengoleskan salep luka bakar, serta dibalut kasa.  

“Meskipun luka bakar derajat dua tidak membutuhkan operasi maupun bedah, namun tetap harus ditatalaksana dan diperhatikan dengan serius agar luka tidak semakin parah dan jemaah dapat melanjutkan aktivitasnya,” jelasnya.  

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenag