Ratusan Ribu Warga Tiongkok Dievakuasi Akibat Banjir Besar Landa Beberapa Kota

Pihak berwenang Guangdong mengatakan pada hari Senin 20 Juni terdapat lebih dari 200.000 orang telah dievakuasi selama bencana banjir tersebut.

BACA JUGA:Rusia Ngotot Hancurkan Inggris Sudah Siapkan Nuklir Satan II Cuma Butuh 3 Menit Capai Inggris

BACA JUGA:Dewi Perssik Digugat Cerai Suami Angga Wijaya, ‘Aku Menerima Dengan Ikhlas’

Selain itu di kabarkan juga kerusakan material telah mencapai 1,7 miliar yuan atau 352 juta dolar Amerika.

Para pengungsi banjir di Tiongkok hampir mencapai 480.000 orang.

Wilayah Shaoguan mengeluarkan peringatan banjir dengan kode merah yang berarti bahwa ini adalah kondisi yang sangat serius pada Selasa 21 Juni pagi setelah beberapa daerah pedesaan dan kota besar Foshan meningkatkan peringatan banjir mereka.

Dilansir dari straitstimes.com, banjir yang melanda Guangxi kali ini merupakan yang terparah sejak 2005.

BACA JUGA:KM Lawit, Kapal Andalan Warga Pulau Belitung, Tiket ke Jakarta Cuma Rp 171 Ribu

BACA JUGA:Pesawat Terbakar di Miami, Evakuasi Penumpang Berjalan Dramatis

Otoritas meteorologi mengatakan pada Senin lalu, bahwa 28 sungai Guangxi telah melampaui batas maksimalnya akibat hujan yang terus turun pada Selasa lalu.

Wilayah Fujian, lebih dari 220.000 orang telah dievakuasi sejak awal bulan ini karena banjir.

Awal bulan ini, sedikitnya 21 orang tewas setelah banjir yang disebabkan oleh hujan lebat di provinsi Hubei, China tengah.

Bencana banjir di provinsi Henan, Tiongkok tengah pada musim panas lalu menewaskan 398 orang dan menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari 10 miliar dolar Amerika.

Sumber: