Promosi Holywings Diduga Sengaja Pakai Nama Muhammad Demi Kontroversi? Felix Siauw: Supaya Menghasilkan Viral

Promosi Holywings Diduga Sengaja Pakai Nama Muhammad Demi Kontroversi? Felix Siauw: Supaya Menghasilkan Viral

Ustaz Felix Siauw Inginkan Pemimpin yang Menerapkan Hukum Allah SWT-@felixsiaw-Instagram

Sebelumnya, Ustaz Derry Sulaiman melalui unggahan terbarunya di Instagram juga meluapkan kemurkaannya kepada kafe Holywings.

Seperti diketahui, kafe tersebut sempat mengunggah promo gratis minuman alkohol bagi orang yang bernama Muhammad.

Unggahan tersebut tersebar di media sosial dengan bentuk format file tangkapan layar di media sosial.

BACA JUGA:Cara SPBU Curangi Takaran BBM, Pakai Remote Control Dimodifikasi dengan Mesin Dispenser

Kafe tersebut juga sudah menghapus unggahan tersebut, namun karena kadung terekam jejak digitalnya, berujung viral.

Aliansi masyarakat GP Ansor sempat menyampaikan kekesalan mereka lantaran kafe tersebut menyematkan nama yang merupakan simbol kemulian bagi umat Islam.

BACA JUGA:Simak, Ini Alasan Vaksin Covovaxminarty Diharamkan MUI!

Nama Muhammad sendiri merupakan nama mulia untuk Nabi Muhammad SAW. Pihak Holywings pun sempat menyampaikan permohonan maaf mereka.

Namun Ustaz Derry Sulaiman melalui unggahan terbaru di Instagram mengungkapkan kemurkaannya.

"PENGHINAAN ini… Mentang" (mentang-mentan) ummat ISLAM pemaaf, kalian sengaja bikin masalah lalu minta maaf…" tulis Derry Sulaiman dengan emoji marahnya.

Ia menilai, mustahil pihak manajemen kafe tersebut tak mengetahui agenda promosinya.

BACA JUGA:21 Orang Ditetapkan Tersangka Korupsi, Kejati Banten Selamatkan Uang Negara Rp 19 M Selama Semester I 2022

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Felix Siauw (@felix.siauw)

"Ga mungkin manajemen se profesional @holywingsindonesia @holy.team_ tdk tau agenda kurang ajar ini, lalu dgn mudahnya manajemen cuci tangan menyalahkan tim promosi," sambung Derry Sulaiman dengan emoji marahnya.

Setelah itu Ustaz Derry Sulaiman juga me-mention atau memanggil dua akun kepolisian Bareskrim Polri dan Mabes Polri, sembari menanyakan Undang-undang ITE.

"Apa kabar niih UU ITE… ?! Semoga diusut tuntas siapa biang kerok poster penghinaan ini & di proses sesuai hukum yang berlaku di NKRI @bareskrim.polri @mabespolrinews.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: