Gus Rofi'i Pastikan Babi Boleh Dimasak Rendang, Tapi Larangannya Sangat Jelas: Ketika Kamu...
Gus Rofi'i Pastikan Babi Boleh Dimasak Rendang--Tangkapan layar/YouTube Sambel Lalap
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Barisan Ksatria, Gus Rofi'i mengajak masyarakat menyikapi persoalan rendang babi dengan bijak.
Gus Rofi'i mulanya mengajak masyarakat untuk menghormati dari mana rendang itu berasal.
Kemudian Gus Rofi'i menyebut jika daging babi boleh dimasak rendang atau pun gulai namun harus tetap sesuai dengan batasan koridor-koridornya.
Hal tersebut disampaikan Gus Rofi'i di kanal YouTube DH ENTERTAINMENT NEWS dengan judul "GUS ROFII USAHAKAN TABAYUN ANTARA GUSMIFTAH DAN USTADZ ADI HIDAYAT," diunggah pada Kamis, 23 Juni 2022.
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan 2022 Jawa Barat Mulai Juli - Agustus, Simak Syaratnya di Sini
"Kamu bikin rendang tuh, bikin gulai babi boleh. Tapi ketika kamu memperjual belikan lalu kamu pakai logo yang dibangun oleh orang Minang, itu otomatis kan tersinggung mereka, Maka diperlukan kebesaran hati, jangan jiplak, kemudian dibelokkan," ujarnya.
Lanjut Gus Rofii, ia juga turut sampaikan pesan kepada warga Minang terkait masakan rendang.
"Karena orang Minang ini orang alim-alim orang beragama, pesan saya cuma satu mari kita perbanyak makan daging rendang,"
Sebelumnya, Gus Rofi'i juga berikan peringatan kepada Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Gus Miftah.
BACA JUGA:Atasi Nyeri Haid dengan Konsumsi 5 Makanan Ini
Menyikapi perdebatan soal rendang dan batik, Gus Rofi'i mendesak agar UAH dan Gus Miftah mencari titik tengahnya.
Gus Rofi'i juga berikan peringatan kepada Ustaz Adi Hidayat (UAH) dan Gus Miftah.
"Itu untuk menegahi Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat (UAH). Beliau ini sama-sama pintar cuma karena enggak mau tabayun, mungkin hanya di medsos saja sehingga begitu," ujar Gus Rofi'i, dilansir dari kanal YouTube DH ENTERTAINMENT, pada Jumat 24 Juni 2022.
BACA JUGA:Keluarga Ikhlas, Kasus Anak Buya Arrazy Tertembak Senjata Patwal Dihentikan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: