Dugaan Wanita Berhijab Tanyakan Ayat Soal Makan Babi Masuk Neraka Dijawab, M Yusuf: Haram Itu Menyebabkan...

"Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih dengan (menyebut nama) selain Allah. Tetapi barangsiapa terpaksa (memakannya), bukan karena menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya" (Q.S Al-Baqarah ayat 173)

Menurut Muhammad Yusuf ketentuan tersebut sudah jelas dan tak bisa diganggu gugat lagi, karena Allah SWT sudah menetapkan hukumnya.

"Apakah sesuatu yang haram ini padahal hanya sebuah daging akan menyeret kita masuk ke dalam neraka? jawabannya benar," ujarnya.

BACA JUGA:Cak Imin Ingin Akhiri Saling Tuding dengan Yenny Wahid, Katanya: Itu Masa Lalu

Kemudian YouTuber yang kerap menggunakan peci itu juga mengutip salah satu hadist perihal memakan makanan yang sudah dinyatakan haram. 

"Sungguh daging yang yang tumbuh dari barang haram tidak akan masuk surgam neraka lebih pantas untuknya," (HR. At Tirmidzi).

Muhammad Yusuf juga berikan contoh, jika kita makan makanan yang haram maka akan susah mencapai ketakwaan

"Haram itu akan menyebabkan dampak yang buruk untuk kita, contoh kita makan yang haram kita akan susah menangkap pelajaran, karena suatu yang haram akan berdampak pada diri kita sendiri " ucap Muhammad Yusuf.

Diketahui, belakangan ini memang ramai soal rendang babi yang menimbulkan pro kontra.

Semua bermula saat adanya restoran Babiambo yang membuat publik geger hingga akhirnya Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat (UAH) berikan pendapatnya.

Dalam hal tersebut, Gus Miftah meyakini rendang tak punya agama jadi tidak perlu dipersoalkan berlebihan, kemudian UAH tampak membalas pernyataan Gus Miftah dengan analogi batik.

Menyikapi hal itu, Ulama asal Sumatera Barat, Ustaz Jel Fathullan memberikan peringatan keras ke pendakwah Gus Miftah terkait komentarnya soal agam rendang.

Menurutnya pertanyaan Gus Miftah soal sejak kapan rendang punya agama sangat-sangat tidak layak untuk dilontarkan.

Ustaz Jel Fathullah juga mengatakan kepada para jemaahnya, bahwa mereka seharusnya sudah tahu siapa sebenarnya Gus Miftah itu.

"Orang sekarang ini, apa ya, mohon maaf, banyak gerakan-gerakan membangun isu, pengalihan isu dan lain-lain. Wallahualam (hanya Allah yang tahu)," kata Ustaz Jel Fathullah saat sedang berceramah, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Tazkiyah Media pada Kamis, 23 Juni 2022.

Sumber: