Pemerintah Canangkan 1,1 Juta Lapangan Kerja Baru di 2022, untuk Sektor Apa Saja?
andiaga Uno saat melakukan kunjungan di Desa Wisata Pecinan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, ditulis Minggu 26 Juni 2022.-Istimewa-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mencanangkan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun 2022.
"Saya mencanangkan 1,1 juta lapangan kerja baru di tahun ini," ujar Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan di Desa Wisata Pecinan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, ditulis senin 27 Juni 2022.
Dia pun optimistis target 1,1 juta lapangan kerja akan tercipta dari sektor ekonomi kreatif pada tahun ini.
BACA JUGA:Babak Baru, GP Ansor Desak Anies Baswedan Cabut Izin Operasional Holywings di Seluruh Jakarta!
Selain itu ia menambahkan bahwa proses tersebut akan dilakukan sampai 2024 dengan menargetkan 4 juta lapangan kerja baru.
"Sampai di tahun 2024 kita targetkan 4 juta lapangan kerja baru," imbuhnya.
Dalam kunjungan tersebut, Sandiaga Uno meninjau langsung kondisi Desa Wisata Pecinan Glodok yang penuh dengan nilai sejarah.
Disana ia diperkenalkan langsung mulai dari budayanya seperti pengobatan Tang Sin, pelepasang Fang Sheng hingga wisata kuliner di Petak Enam.
Dengan melakukan kunjungan tersebut, Sandiaga Uno berharap Pecinan Glodok bisa membantu kebutuhan masyarakat khususnya di kegiatan ekonomi mereka.
"Harapannya kita akan bangkit dan buka peluang usaha, kita akan ciptakan lapangan kerja untuk masyarakat," ucapnya
Menurutnya selama dua tahun belakangan ini merupakan tahun yang berat bagi masyarakat karena beban ekonomu yang dirasakan semakin meningkat sehingga ia berharap pandemi tetap terus terkendali.
"Karena itu dari kegiatan ini, kita terus mengharapkan pandemi ini tetap terus terkendali," ujarnya.
Begitu pula dengan Sekretaris Kota Administrasi Iin Mutmainah yang mengharapkan hal yang sama, yaitu Desa Wisata Pecinan Glodok bisa meningkatkan sektor perekonomian untuk masyarakat.
"Mudah-mudahan dengan menggeliatnya sektor wisata, juga akan meningkatkan sektor perekonomian," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: