Putin Dipastikan Hadir di KTT G20 Bali, AS Cs Boikot

Putin Dipastikan Hadir di KTT G20 Bali, AS Cs Boikot

Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan hadir dalam KTT G20 Bali pada November 2022-Jawa Pos-Jawa Pos

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Rusia, Vladimir Putin memastikan diri untuk hadir dalam pertemuan puncak (KTT) G20 yang akan berlangsung di Bali pada November 2022.

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Penasihat Putin, Yury Ushakov.

Menurutnya, Presiden Joko Widodo telah mengundang Putin untuk berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali pada 15-16 November mendatang dan Putin telah menerima undangan tersebut. 

Kendati begitu, detail kunjungan masih dipersiapkan.

"Kami telah mengonfirmasi (undangan), Partisipasi kami (di KTT G20) sudah pasti," kata Ushakov di Moskow, dikutip kantor berita Rusia, TASS, Selasa 28 Juni 2022.

BACA JUGA:Harga Emas Antam 28 Juni 2022 Turun Rp 6000 per Gram

Meski begitu, Ushakov masih belum bisa memastikan apakah Putin akan menghadiri KTT itu secara langsung atau melalui tautan video.

"Saat ini, mereka (Indonesia) telah mengundang partisipasi secara personal, tapi masih banyak waktu. Saya harap di tengah situasi pandemi seperti ini akan tetap bisa menghadiri forum penting seperti ini secara tatap muka," ujar Ushakov.

"Kami telah menerima undangan resmi, yang sangat penting mengingat tekanan yang telah muncul dan masih dihadapi oleh masyarakat Indonesia," sambungnya.

Ushakov menegaskan, masalah ini akan menjadi agenda kunjungan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Moskow pada 30 Juni mendatang.

"Kami berterima kasih atas undangannya dan mengatakan bahwa kami tertarik untuk berpartisipasi. Masih banyak waktu yang tersisa. Kita lihat saja nanti," tutup Ushakov.

BACA JUGA:Putin Diprediksi Tak Akan Hidup Lama Lagi, Penyakit Kankernya Dikabarkan Memburuk

Sejak invasi Rusia ke Ukraina berlangsung, Indonesia pun terus disorot lantaran memegang Presidensi G20 tahun ini. 

Sejumlah anggota G20 seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Uni Eropa bahkan telah mendesak Indonesia memboikot keikutsertaan Rusia dalam forum tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: