Cabut Gigi Atas Bisa Menyebabkan Kebutaan? Ini Penjelasan Dokter Tri Putra
Ilustrasi: Dokter gigi.-Pixabay/@AlarconAudiovisual-Disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Saat ini masih ada rumor di tengah masyarakat bahwa jika mencabut gigi bagian atas bisa menyebabkan kebutaan.
Pencabutan gigi bagian atas tidak menyebabkan kebutaan karena tidak ada kaitan antara saraf mata dengan saraf gigi.
Dokter gigi M Try Utomo Insana Putra mengatakan rumor tersebut juga masih saja menjadi keyakinan bagi sebagian masyarakat.
BACA JUGA:Gusi Sering Berdarah saat Sikat Gigi? Awas Pertanda Awal Penyakit Jantung, Berikut 4 Ciri Lainnya
“Cek dulu faktanya melalui sumber yang kredibel,” ujar dokter yang akrab dipanggil Tri Putra itu.
Rumor ini sering kali dijadikan sebagai salah satu alasan untuk takut mencabut gigi bagian atas sementara giginya sudah tidak dapat lagi dipertahankan dan bisa menjadi sumber infeksi.
Lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tri Sakti itu mengatakan rumor itu hanya sebatas mitos dan sebenarnya tidak ada kaitan antara saraf mata dengan saraf gigi.
Dokter Tri menyarankan kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya kepada informasi yang belum diketahui faktanya.
BACA JUGA:Sikat Gigi saat Puasa, Boleh atau Tidak? Buya Yahya: Boleh, Asalkan...
Publik mungkin tahu salah satu sistem saraf pusat itu adanya di otak. Di dasar otak ini terdapat 12 cabang saraf yang biasa disebut nervus kranial.
"Untuk penglihatan mata, itu persarafi oleh saraf optic. Sedangkan untuk gigi dan rahang dipersarafi oleh saraf trigeminal. Jadi, sudah jelas bahwa sistem persarafannya berbeda,” jelasnya.
Era digital saat ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah penyebarluasan informasi berdasarkan fakta sehingga dapat terus mengedukasi masyarakat Indonesia tentang fakta seputar gigi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: antaranews.com