Viral Dana ZIS ACT Diduga Dikirim ke LSM Teroris dan Memperkaya Diri? Intip Laporan ACT dari 2005-2020
Aksi Cepat Tanggap alias ACT.-Palpos.id-Pojoksatu.id
JAKARTA, DISWAY.ID-- Aksi Cepat Tanggap (ACT) dicurigai seorang pengguna Twitter, yang menyebutkan bahwa ada penyelewengan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) untuk teroris dan memperkaya diri.
Seorang pengguna Twitter @Ayang_Utriza itu awalnya mengunggah sebuah cover salah satu surat kabar Indonesia, yang menggambarkan seorang pria berjas hitam tengah di atas sebuah mobil mewah dengan stiker ACT.
Gambar itu juga cukup nyeleneh, karena seorang pria berdasi di atas mobil itu juga dipanggul oleh sejumlah orang yang sedang memikul pria berjas hitam dan mobil mewah itu.
BACA JUGA:Berapa Besar Pahala Kurban di Idul Adha? KH Chalwani Ungkap Dalil dan Dahsyatnya
Cover surat kabar tersebut seolah memberi gambaran bahwa pria berjasa hitam di atas mobil mewah ini sedang menikmati sesuatu.
Lalu pengguna Twitter @Ayang_Utriza memberikan pernyataan cukup mengejutkan, ada dugaan kalau dana ZIS yang dikumpulkan oleh ACT dikirim ke LSM Teroris dan memperkaya diri.
Tagar #JanganPercayaACT trending setelah majalah Tempo menurunkan laporan headline berjudul 'Kantong Bocor Dana Umat'. -Palpos.id-pojoksatu.id
Ia pun memintas sejumlah akun resmi Instansi Polri dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhumham) dan Kementerian Luar Negeri (Kemendagri).
"Sering ditegaskan agar @DivHumas_Polri @Kemenkumham_RI @kemendagri membongkar dana ZIS yg dikumpulkan Aksi Cepat Tanggap yg diduga dikirim ke LSM teroris & u/memperkaya pribadi-2. Cabut izin ACT, tangkap pengurusnya, & sita semua uang ZIS ACT: kembalikan ke umat via @Kemenag_RI," ujar Akun @Ayang_Utriza.
BACA JUGA:Reaksi Menohok Eko Kuntadhi Soal Dugaan Gaji Fantastis Bos ACT Aksi Cepat Tanggap: Dirut BUMN Lewat!
Perlu diketahui, ACT sendiri merupakan lembaga filantropi yang diluncurkan pada 2005 lalu.
Lembaga ini fokus dengan pekerjaan di bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana.
Laporan Donasi ACT 2005-2020
Melansir laman resmi ACT, sejak 2005 hingga 2020 sebenearnya ACT terpantau rutin merilis laporan keuangan tahunan sebagai bentuk transparansi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: