Seberapa Penting Wukuf di Arafah? Ini Waktu Pelaksanaan dan Prosesi Ibadahnya

Seberapa Penting Wukuf di Arafah? Ini Waktu Pelaksanaan dan Prosesi Ibadahnya

Ilustrasi, pelaksanaan rukun ibadah Haji, semua jemaah wukuf atau berdiam diri di padang Arafah, Mekkah.-ekrem osmanoglu-Unsplash

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapan puncak ibadah Haji, di mana semua jemaah wukuf di Arafah? Mungkin masih banyak dari kamu yang mempertanyakan hal ini, ya. 
 
Terlebih momen saat ini yang sedang memasuki bulan Haji di Mekkah, Arab Saudi. Terlebih lagi ini merupakan rukun Islam yang wajib ditunaikan.
 
Wukuf merupakan bagian dari rukun Haji yang wajib untuk dilaksanakan. Karena jika tidak, ibadah haji akan dianggap tidak sah.
 
Dalam bahasa Arab, wukuf memiliki arti 'berhenti'. Oleh karena itu, wukuf dimaknai berhentinya aktivitas jamaah Haji untuk berdiam diri di padang Arafah. Di mana, pada saat itu, seluruh jemaah Haji akan melakukan muhasabah diri dan memanjatkan doa di tempat tersebut hingga matahari tergelicir di upuk barat atau masuknya waktu Maghrib.
 
 
Saking besarnya pengaruh melakukan rukun Haji ini, sampai bisa menentukan sah dan tidaknya ibadah haji, tak sedikit yang menyebut jika wukuf adalah inti dari berhaji. 
 
Wukuf mencerminkan kesatuan umat Islam dari berbagai latar belakang, suku, ras, asal negara, yang menyatu dalam satu identitas besar, yaitu umat Muslim. Semua menjadi satu dalam pakaian ihram dan tujuan meraih cinta Allah SWT.
 
Lantas, kapan wukuf dilakukan? Bagaimana pula prosesi ibadahnya? Kamu dapat menyimak informasi lengkapnya dalam artikel di bawah ini.
 
Waktu Pelaksanaan Wukuf
 
Waktu pelaksanaan wukuf adalah pada 9 Zulhijah. Wukuf dilakukan sejak matahari sudah tergelincir atau bergeser dari tengah hari (pukul 12 siang) hingga masuk waktu Maghrib.
 
Setelah itu, jemaah akan bermalam di Muzdalifah hingga terbit fajar pada hari nahr (10 Zulhijah).

BACA JUGA:Masa Berlaku Habis, Disney Akan Kehilangan Hak Cipta Mickey Mouse
 
Hari pelaksanaan wukuf juga sering disebut dengan hari Arafah. Berbeda dari lainnya, hari Arafah bukanlah seperti hari biasa.
 
Hari Arafah begitu istimewa lantaran pada hari itu, Allah SWT beserta para malaikat menyaksikan hamba-Nya yang berkumpul di Padang Arafah.
 
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan Nabi Muhammad SAW pada hadist berikut ini:

"Tidak ada satu hari yang lebih banyak Allah memerdekakan hamba dari neraka pada hari itu daripada hari Arafah. Dan sesungguhnya Allah mendekat, kemudian Dia membanggakan mereka (para hamba-Nya yang sedang berkumpul di Arafah) kepada para malaikat. Dia berfirman: 'Apa yang dikehendaki oleh mereka ini?'" (HR Muslim: 1348, dari Aisyah).
 
Prosesi Ibadah Wukuf
 
Pelaksanaan ibadah wukuf sering kali disebut sebagai gambaran dari peristiwa di Padang Mahsyar.
 
Di mana, para umat manusia dalam satu tempat yang panas dan gersang.
 
Artinya, secara tidak langsung, pelaksanaan wukuf menjadikan jamaah haji untuk semakin mengingat kematian, juga kehidupan akhirat.
 
Adapun tata cara pelaksanaan wukuf adalah sebagai berikut.
 
BACA JUGA:MUI Keluarkan Fatwa, Bagaimana Hukum dan Ketentuan Kurban di Tengah Wabah PMK?

1. Wukuf dimulai dari perjalanan menuju ke padang Arafah setelah terbit matahari pada 9 Zulhijah. Selama pejalanan ini dilakukan, jamaah haji dianjurkan sambil membaca talbiyah, tahlil, dan takbir.

2. Jemaah haji singgah di Namirah atau sebuah bukit di luar tempat wukuf.

3. Jemaah haji masuk ke area Padang Arafah, tepatnya setelah tergelincirnya matahari.

4. Jemaah haji harus memantabkan hati sebaik mungkin, kemudian membaca talbiyah sembari menantikan tahapan-tahapan ibadah wukuf.
 
BACA JUGA:9 Kejanggalan Visa 46 Calon Jemaah Haji Indonesia yang Dideportasi Arab Saudi, Mantan Dubes RI Ungkap Ini

5. Jemaah haji melaksanakan salat Zuhur dan salat Ashar secara jamak taqdim, dilaksanakan berjamaah (Jamak Taqdim adalah melakukan salat Asar bersama dengan salat Zuhur pada waktu Zuhur).

6. Setelah salat Zuhur dan Asar, jemaah haji akan mendengarkan khutbah Arafah dari seorang imam. 

7. Tahapan terakhir yaitu berdzikir, berdoa, dan membaca Al-Qur'an.
 
Saat melaksanakan wukuf, manfaatkanlah dengan memanjatkan doa sebanyak mungkin.
 
Sebab doa pada hari Arafah dan bertempat di Padang Arafah merupakan doa paling utama seperti yang dijelaskan dalam hadist berikut:

Rasulullah SAW bersabda: “Sebaik-baik doa adalah doa di hari Arafah dan sebaik-baik doa yang dibaca olehku dan para nabi sebelumku adalah laa ilaha illallahu wahdahu laa syariikalahu lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘alaa kulli syai-in qadiir.” (HR Tirmidzi).
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads