Ini Penjelasan PBNU Terkait Perbedaan Lebaran Idul Adha Berikut Jadwal Lebaran di Berbagai Negara

Ini Penjelasan PBNU Terkait Perbedaan Lebaran Idul Adha Berikut Jadwal Lebaran di Berbagai Negara

Ilustrasi: PBNU-Syaiful Amri/Disway/Canva-Disway.id

BACA JUGA:Simak, Bacaan Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Idul Adha 1443 H

“Jadi dengan penjelasan ini, antara kedua negara suatu saat bisa jadi bersamaan dalam mengawali bulan, bisa jadi beda seperti sekarang ini,” ungkapnya.

Dasarnya lebaran Minggu 10 Juli 2022 

Keputusan ini berdasarkan posisi hilal sebagaimana dalam perhitungan 8 metode ilmu falak secara qath'iy pada Rabu 29 Dzulqa'dah 1443 H atau bertepatan dengan 29 Juni 2022 M yang masih berada di bawah kriteria Imkanurrukyah di seluruh Indonesia.

Tentu saja bukan hanya Indonesia, negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara juga menetapkan keputusan serupa. 

BACA JUGA:Kurban Idul Adha Lewat Transfer Online Apakah Sah? Ustaz Abdul Somad Berikan Jawaban Tegas

Seperti Singapura, Malaysia, Brunai Darussalam, dan Thailand yang juga akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada 10 Juli 2022, sama seperti Indonesia.

Dilansir dari Bernama, Mufti Singapura Nazirudin Mohd Nasir mengatakan bahwa berdasarkan perhitungan astronomi, hilal tidak mungkin terlihat di atas cakrawala Singapura saat matahari terbenam pada Rabu kemarin.

Begitu juga mayoritas negara-negara di bagian Asia Selatan seperti Pakistan dan Afganistan juga akan berhari raya Idul Adha pada 10 Juli 2022. 

Diberitakan di Geo TV pada Rabu 29 Juni 2022, Komite Ruet-e-Hilal Pakistan, Syed Abdul Khabir Azad mengumumkan bahwa 1 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada 1 Juli 2022.

BACA JUGA:Buya Yahya Kasih Kepastian Soal Perbedaan Idul Adha Arab Saudi dan Indonesia: Secara Fiqih Anda Boleh Pilih 

“Hari pertama zil haji akan jatuh pada 1 Juli,” jelasnya.

Sementara untuk negara-negara di kawasan Semenanjung Arab seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah mengumumkan bahwa Idul Adha jatuh pada 9 Juli 2022. 

Negara lain seperti Inggris dan Mesir juga berketetapan sama dengan Arab Saudi. 

Syekh Misbah Luqmanvi dari Jamaah Ahlussunnah Birmingham, Inggris, mengumumkan melalui sebuah video di Twitter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads