Ustaz Adi Hidayat Bilang Jangan Pernah Potong 2 Bagian Tubuh Hewan Kurban Ini, Dampaknya: Tidak Dosa, Tapi...
Penjelasan Ustaz Adi Hidayat soal doa buka puasa Allahumma Lakasumtu yang diperdebatkan-Adi Hidayat Official-YouTube Channel
JAKARTA, DISWAY.ID - Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan soal hukum serta tata cara bagi umat Islam yang ingin berkurban di hari raya Idul Adha 1443 Hijriyah.
Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus diketahui penyembelih hewan kurban jika tidak ingin salah saat melakukan proses penyembelihan.
Penjelasan UAH itu disampaikannya berdasarkan acuan dari salah satu hadits yang diriwayatkan oleh sahabat Nabi.
Dalam hadits riwayat Imam Muslim, bab 29, nomor 1977, UAH menjelaskan tentang larangan memotong dua bagian tubuh hewan kurban.
Hadist tersebut merupakan pernyataan dari Ibnu Musayyab yang mendengar langsung dari istri Nabi, Ummu Salamah. Sedangkan istri Nabi mendengarnya dari Rasulullah.
Kata UAH, dari hadist itu dijelaskan bahwa ada larnagan memotong bagian tubuh hewan kurban yang muncul saat mulai masuk Bulan Djulhijjah.
Dua bagian tubuh yang dilarang untuk dipotong dari hewan kurban ternyata kuku dan juga rambut yang melekat pada seluruh tubuh hewan kurban itu sendiri.
Meski begitu, tidak banyak umat Muslim yang mengetahui larangan tersebut sehingga perlu dijelaskan kembali oleh UAH.
“Jika Anda memasuki awal Dzulhijjah dan berkeinginan menyembelih hewan kurban, maka jangan sekali-kali memotong atau menyentuh kuku dan rambut yang melekat pada seluruh tubuhnya," kata Ustadz Adi Hidayat, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Ceramah Pendek yang diunggah pada Selasa, 7 Agustus 2018 lalu.
Lebih lanjut, UAH menyebut bahwa larangan itu mulai berlaku saat sudah memasuki bulan Dzulhijjah dan punya niat untuk berkurban.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: