Polisi Kirimkan Psikolog untuk Istri Kadiv Propam Polri, Kapolres Jaksel: Kita Tahu Bahwa...

Polisi Kirimkan Psikolog untuk Istri Kadiv Propam Polri, Kapolres Jaksel: Kita Tahu Bahwa...

Kapolres Jaksel, mengungkapkan bahwa senjata salah satu instrumen untuk pengamanan yang digunakan oleh Bharada E jenis Glock 17.--

Percakapan mendiang Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan istri Kadiv Propam Ferdy Sambo sebelum terjadinya penembakan terungkap.

Percakapan keduanya diungkapkan secara langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

Perlu diketahui, aksi baku tembak bermula Brigadir J diduga melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo yang saat itu tengah tidur di kamar.

Budhi meneruskan, aksi Brigadir J dipergoki oleh istri Ferdy Sambo yang saat itu terbangun dan langsung berteriak minta tolong. Brigadir J pun panik, kemudian mengancam istri Ferdy Sambo dengan menodongkan senjata api.

"Jadi, pada saat ibu tertidur, terbangun kaget, kemudian menegur saudara J. Saudara J membalas,'Diam Kamu!', sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ke ibu Kadiv (istri Ferdy Sambo)," ucap Budhi pada Selasa 12 Juli 2022.

Bharada E yang mendengar teriakan istri kadiv propam itu langsung datang dan menghampiri lokasi tersebut.

Saat itu terjadiah aksi tembak menembak antara Brigadir J dan Bharada E terjadi. Brigadir J pun disebut mengeluarkan tembakan sebanyak tujuh kali sedangkan Bharada E tembak sebanyak 5 kali.

Empat Saksi Diperiksa Dalam Kasus Baku Tembak Brigadir J dengan Bharada E

Penyelidikan baku tembak di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo terus berlanjut. Sebanyak empat saksi telah diperiksa. 

"Sejauh ini ada empat orang saksi yang sudah menyelesaikan BAP dan dua lagi sedang proses," kata Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa 12 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: