Pengakuan Jujur Bharada E 'Episode' Paling Ditunggu dalam 'Drama' 7 Peluru
Ilustrasi: Pistol -Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
Insiden pelecehan dan penodongan senjata membuat ibu 4 anak itu depresi dan mengalami gangguan sulit tidur.
Kondisi makin runyam, dengan isu liar tentang‘perselingkuhan’ yang deras mengalir pascatragedi berdarah di kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022 itu.
Rumor kedekatan Putri Chandrawati dengan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) tak luput jadi bumbu pemberitaan.
Meski, Polisi telah membantahnya. Lalu mengapa isu perselingkuhan itu berhembus? Bisa jadi lantaran Brigadir J merupakan ajudan Putri Chandrawati. Status dalam kepolisian biasa disebut Drive Caraka (ADV).
“Tidak ada alat bukti ataupun bukti yang mendukung (perselingkuhan). Kami tidak mau berasumsi hanya berdasar fakta yang kami temukan di TKP,” tegas Budhi di Polres Jaksel dalam jumpa pers, Selasa 12 Juli 2022.
Sebelumnya, terjadi adu tembak antar anggota Polri di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46 Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli pukul 17.00 WIB.
Penembakan terjadi antara Brigadir Pol. Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ajudan Drive Caraka (ADV) Istri Kadiv Propam Polri dengan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri.
Kejadian tersebut mengakibatkan Brigadir Pol Nopryansah tewas tertembak dengan 7 lubang peluru di tubuhnya.
Disebutkan peristiwa itu dilatarbelakangi dugaan pelecehan dan penodongan pistol yang dialami istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Samuel Ayah Brigadir J Minta Kapolri Bentuk TPF: Kalau Anak Salah Berikan Bukti, WA Diretas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: