Sudah 2 Pekan Ny. Sambo Masih Bungkam, Komnas Perempuan Minta Publik Diam Dulu: Kalau Dia Saksi, Dia Butuh...

Sudah 2 Pekan Ny. Sambo Masih Bungkam, Komnas Perempuan Minta Publik Diam Dulu: Kalau Dia Saksi, Dia Butuh...

Putri Candrawathi Belum Diperiksa Polda Metro Jaya---Istimewa

JAKARTA, DISWAY.ID-- Istri Ferdy Sambo atau Ny. Sambo dikabarkan Komisi Nasional (Komnas) Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, masih belum bisa untuk dimintai keterangan sebagai saksi kunci.

Seperti diketahui, Ny. Sambo diduga mendapat pelecehan dan kekerasan dengan penodongan senjata yang dilakukan oleh mendiang Brigadir Nofiransyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).

Peristiwa tersebut, seperti disampaikan polisi, terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 pada pukul 17.00 WIB lalu di kediaman dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

BACA JUGA:Dugaan Putri Candrawathi Dilecehkan Brigadir J Benar? Mantan Kabais: Bicara Penembakan, Tapi..

Peristiwa tersebut kabarnya membuat Ny. Sambo mengalami trauma mendalam atau syok berat, sehingga dibutuhkan pendampingan psikologi.

Namun demikian, hingga sampai saat ini, Ny. Sambo yang disebut sudah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Sabtu 9 Juli 2022 itu, masih enggan untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Komnas Perempuan meminta kepada semua pihak untuk meredamkan beragam spekulasi mengenai kasus Brigadir J.

Katanya, banyak spekulasi yang justru menyudutkan pihak Ny. Sambo yang dinilai sebagai saksi kunci peristiwa polisi tembak polisi tersebut.

BACA JUGA:Detik-detik Nikita Mirzani Ditangkap Polisi di Kawasan Senayan, Reaksi Sang Anak Curi Perhatian

Kata, Andy Yentriyani, selaku ketua Komnas Perempuan, hal tersebut dapat menghambat proses penyidikan, terlebih kondisi Ny. Sambo yang saat ini disebut masih dalam trauma mendalam.

"Semua spekulasi, khususnya terkait motif menurut kami akan lebih banyak menyudutkan pihak ibu P (Ny. Sambo), sehingga itu menghalangi beliau untuk bisa pulih," katanya.

Andy meminta agar semua pihak menunggu hasil penyidikan yang dilakukan Tim Khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Karena, sebutnya, dengan banyaknya spekulasi yang berkembang akan membuat keputusan hasil investigasi kasus tewasnya Brigadir J akan terhambat.

BACA JUGA:Fakta Baru! Timsus Kapolri Temukan CCTV Bukti Tewasnya Brigadir J, Mabes Polri: Bisa Mengungkap Secara Jelas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: