Pemilik Pistol Glock 17 Penuh Misteri, Irjen Napoleon Bicara Soal Aturan Pakai: Itu Tercatat Namanya

Pemilik Pistol Glock 17 Penuh Misteri, Irjen Napoleon Bicara Soal Aturan Pakai: Itu Tercatat Namanya

Identitas pemilik senjata api jenis Glock 17 masih misterius. Sebab, banyak pihak yang tak yakin kalau senjata tersebut milik Bharada E.-Jacob Boavista-Unsplash

"Itu tercatat namanya, nomornya, tidak boleh dititipkan harus dibawa ke mana-mana," ujar Napoleon.

Makanya, terdapat aturan yang dapat menjerat pemilik aslinya yang telah memberikan senjata khusus tersebut kepada orang lain.

"Kalau itu terjadi, itu pelanggaran berat," tegas Napoleon.

Untuk kasus Bharada E ini, sejauh ini polisi belum mengungkap identitas pemilik senjata api Glock 17. Padahal terdapat alat bukti dari jenis proyektil yang digunakan.

BACA JUGA:Transjakarta Bersama MAB Luncurkan Bus Listrik, Uji Coba Mulai 1 Agustus 2022

Irjen Napoleon kembali menerangkan soal syarat kepemilikian sebuah senjata api, salah satunya harus melalui rekomendasi ahli psikologi.

"Kalau untuk mendapatkannya harus menurut psikologi, tidak boleh temperamen," kata Irjen Napoleon.

Dan seperti disinggung tadi, pemilik senjata api, apalagi Glock 17, juga harus berdasarkan rekomendasi ahli penembak.

"Kemudian dalam kategori tertentu ahlinya ada, kemudian dia harus mahir menggunakannya," tutur Irjen Napoleon.

BACA JUGA:Ini Sosok Wanita Jambi yang Berani Rekam Kondisi Jenazah Brigadir J: Mereka Buat Siasat..

Selain itu menurut Napoleon, setiap anggota Polri akan menerima senjata api dengan jenis yang berbeda-beda, semua tergantung dari pangkat setiap anggota Polri.

"Sebetulnya bukan kewenangan saya untuk menjawab itu, tetapi yang saya tahu untuk penggunaan senjata itu semua diatur kebijakannya oleh pimpinan kesatuan dan departemen yang menanganinya contohnya kalau di Mabes itu Baintelkam. Silakan ditanyakan ke Baintelkam," paparnya.

Meski begitu Napoleon enggan memberikan komentar secara detail terkait pistol Glock 17 yang digunakan Bharada E dalam insiden baku tembak dengan Brigadir J.

"Ada pangkat, tetapi itu bukan kewenangan saya menjawab itu nanti dari Baintelkam yang bisa menentukan kewenangan pangkat apa menggunakan senjata apa," ujar Napoleon.

BACA JUGA:Prajurit TNI Berhasil Angkat 4 Korban Karam KMP Cahaya Arafat di Kedalaman 45 Meter Laut Halmahera

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: