TNI AL Turun Tangan Otopsi Jenazah Brigadir J, P3S: Semakin Terang Benerang Jenderal!

TNI AL Turun Tangan Otopsi Jenazah Brigadir J, P3S: Semakin Terang Benerang Jenderal!

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. -Foto.Dok/Ilustrasi: Syaiful Amri-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Rencana otopsi jenazah Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan melibatkan pihak TNI Angkatan Laut (AL) dan berbagai pihak lainnya sangat dinanti. Hasilnya akan menjawab keragu-raguan publik.

“Saya optimistis ini akan memberikan titik terang. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dapat memberikan rekomendasi atau persetujuannya (otopsi). Ini akan semakin terang benerang jenderal,” terang Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie, kepada Disway.id, Jumat 22 Juli 202.

Ditambahkan Jerry, dengan bantuan pelibatan dokter-dokter forensik Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) termasuk Rumah Sakit TNI Angkatan Udara (RSAU) dan Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto akan membongkar fakta yang terjadi.

BACA JUGA:3 Kejanggalan di Balik 'Drama' CCTV Mengarah Rekayasa? Ingat Pesan Presiden Jokowi Jangan Ditutupi! 

“Fakta sudah jelas ditembak ya. Lalu apakah benar ini ada penyiksaan seperti yang disampaikan pihak keluarga Brigadir J dan kuasa hukumnya, nanti hasil forensik itu bisa menjadi bukti baru. Sekali lagi saya yakin, ini akan terang benerang,” imbuhnya. 

Untuk diketahui, selain bertugas di bidang kesehatan matra laut, dokter-dokter forensik RSAL juga dapat melaksanakan tugas di luar TNI AL. Mereka baru akan menjalankan tugas di luar TNI AL apabila sudah ada keputusan dari Panglima TNI.

Lalu bagaimana penjelasan dari Mabes TNI terkait bantuan TNI dalam mengotopsi jenazah J? Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispen AL) Laksamana Pertama Julius Widjojono membenarkan bila ada permintaan bantuan, pihak TNI AL harus mengantongi restu dan keputusan dari Panglima TNI. 

“Selain bertugas di bidang kesehatan matra laut, dokter forensik RSAL juga dapat melaksanakan tugas di luar TNI AL Maka akan memberikan bantuan tersebut secara profesional dan proporsional,” jelas Pertama Julius Widjojono.

BACA JUGA:14 Kejanggalan Kematian Brigadir J Diungkap Kamaruddin Simanjutan, Ini Baku Tembak atau Disiksa? 

Sebelumnya diberitakan, Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mengatakan bahwa tim dokter forensik dari tiga matra TNI bakal ikut membantu otopsi ulang jenazah Brigadir J. Bantuan dari TNI ini sudah disetujui oleh Polri dalam gelar perkara. 

“Sudah disampaikan otopsi ulang dan dilibatkannya TNI, ini terungkap dalam gelar perkara. Soal kapannya, kita sangat berharap sesegera mungkin, karena dikhawatirkan ada perubahan (pembusukan,red) pada jenazah Brigadi J,” terang Kamaruddin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: