Isu LGBT di Citayam Fashion Week Makin Kuat Seiring Diamuk Warga Dukuh Atas

Isu LGBT di Citayam Fashion Week Makin Kuat Seiring Diamuk Warga Dukuh Atas

Isu LGBT di Citayam Fashion Week seiring diamuk warga Dukuh Atas yang merasa terganggu dengan kegiatan para remaja tersebut.-Palpos.id-Instagram Citayam Fashion Week

JAKARTA, DISWAY.ID – Isu LGBT di Citayam Fashion Week seiring diamuk warga Dukuh Atas yang merasa terganggu dengan kegiatan para remaja tersebut.

Kondisi Citayam Fashion Week (CFW) juga mendapatkan tanggapan dari Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. 

Riza juga meyoroti banyaknya banyak pria yang berpakaian feminism diarea tersebut yang membuat isu LGBT di Citayam Fashion Week makin kuat.

“Dalam menyikapi hal tersebut, para remaja disekitar lokasi tersebut tetap mewaspadai kehadiran LGBT (lesbi, gay, biseksual, dan transgender) yang belakangan juga ikut ramai berdatangan,” ungkap Riza.

BACA JUGA:Organ Brigadir J Dibawa ke Jakarta Untuk Autopsi Ulang, Kuasa Hukum Beri Penjelasan

BACA JUGA:Terbongkar Penyebab Ibu Brigadir J Nangis Histeris Sebut Nama Putri Candrawathi Jelang Otopsi: Di Mana Kamu..

Riza menambhakan bahwa yang penting tugas kita sebagai Satpol PP, sebagai pemerintah kita jaga.

Bagaimanapun anak-anak kita butuh berekspresi butuh eksistensi diri kita didik dan kita jaga dari LGBT di Citayam Fashion Week serta pengaruh negatif lainya.

"Para artis, selebgram bantu anak-anak kita jangan semua harus pemerintah, swasta juga bantu dibimbing, disalurkan juga. Yang harus hati-hati itu soal LGBT di Citayam Fashion Week tersebut," tandasnya.

Masih dengan Riza, merebaknya fenomena Citayam Fashion Week di berbagai daerah lain merupakan hal yang wajar. 

BACA JUGA:Warga Dukuh Atas Protes Keras Lokasi Citayam Fashion Week Selalu Macet: Kasihan Warga Sini Jadi Korban!

BACA JUGA:Charger Astra Otopower Akan Disebar Diberbagai Titik, Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik

Hal ini merupakan fenomena yang menjadikannya sebagai ruang ekspresi anak-anak muda.

"Biasa. Ada yang bagus di satu daerah, daerah lain itu ikut-ikutan itu biasa, itu normal," kata Riza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: