Brigadir J Pernah Diberikan Uang dan Barang-barang Oleh Irjen Ferdy Sambo, Rosti: Baik-baik Kau Nak

Brigadir J Pernah Diberikan Uang dan Barang-barang Oleh Irjen Ferdy Sambo, Rosti: Baik-baik Kau Nak

Menko Polhukam Mahfud MD memberikan sedikit rincian soal kontruksi hukum terkait motif pembunuhan Brigadir J yang dilakuakn Ferdy Sambo dan anak buahnya. Ia mengatakan hal sangat sensitif dan bersifat privat.-disway.id-disway.id

Sejumlah aide de camp (ADC) atau ajudan Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). 

Mereka akan dimintai keterangan terkait insiden baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Sesuai agenda pemeriksaan yang akan berlangsung pada Selasa 26 Juli 2022.

BACA JUGA:Terkuak Nama Akrab Brigadir J, Ini Profil Lengkap Nofriansyah Yosua Hutabarat yang Tewas Tertembak Bharada E

Para ajudan tiba di Kantor Komnas HAM di Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat sekitar pukul 09.48 WIB.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan setidaknya seluruh ajudan Ferdy Sambo terkonfirmasi akan hadir memenuhi panggilan hari ini.

"Ya, pemanggilan hari ini memang kami tujukan kepada ADC Pak Irjen Sambo eks kadiv Propam Polri, semua ajudannya memang kami minta untuk datang," ungkap Anam dalam keterangannya, Selasa 26 Juli 2022.

"Kalau di foto misalkan ada 8 orang, tinggal 7 orang karena satu meninggal, ya ketujuhnya kami minta untuk datang, memang kami panggil semua termasuk Bharada E," sambungnya.

Lebih lanjut Anam menjelaskan, keterang dari para ajudan menjadi satu konstruksi peristiwa meninggalnya Brigadir J. Dia menyebut diantara ketujuh orang ada yang mengetahui secara detail insiden baku tembak.

"Jadi kami ingin komprehensif, ingin tahu persis apa dan bagaimana peristiwa itu terjadi," tukasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: