KTN di Bansari Temanggung Diresmikan, Dorong Eks Narapidana Terorisme jadi Petani Kopi
WARUNG NKRI. Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar saat berada di warung NKRI di Embung Bansari Kecamatan Bansari, Rabu (27/7).(foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres)--Magelangekspres.com
Mereka bersama dengan masyarakat sekitar melakukan budidaya tanaman kopi.
"Kopi menjadi komoditas unggulan, bahkan kopi di daerah ini kualitasnya sudah bagus. dengan program ini bisa meningkatkan kesejahteraan warga sekitar pada umumnya dan memberikan kemandirian ekonomi bagi eks napiter ini pada khususnya," harapnya.
BACA JUGA:Kopda M Ditemukan Tewas Menenggak Racun, Buron Kasus Penembakan Istri Anggota TNI
Selain sebagai pusat reintegrasi sosial, aktivitas perkebunan di KTN juga ditujukan untuk meningkatkan produksi serta mempromosikan kopi Temanggung.
Saat ini 10.000 pohon kopi berjenis arabika sigararutang telah siap panen di tahun 2023.
Kapasitas produksi diperkirakan mencapai 10 ton. Ke depannya, lahan KTN di Sidempul akan diperluas agar Temanggung menjadi penghasil kopi specialty terbesar di Jawa Tengah.
Keberadaan KTN di Bansari ini, merupakan salah satu bentuk keseriusan negara dalam dalam proses deradikalisasi yang berbasiskan kesejahteraan dengan konsep pentahelix, konsep ini melibatkan banyak pihak.
"Keterlibatan berbagai pihak dalam program KTNI adalah sebagai salah satu simbol perlawanan terhadap virus intoleran terorisme yang menjadi musuh bersama," katanya.
BACA JUGA:Janji Putri Candrawathi ke Brigadir J Saat Ditagih Rosti, Ferdy Sambo Juga Pernah Janjikan Begini
Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi, menambahkan, program KTN saat ini memang baru dilaksanakan di lima provinsi, ke depan diharapkan program seperti ini bisa dilaksanakan di seluruh wilayah NKRI.
"Harapan kami bisa terselenggara di seluruh wialayah Indonesia, memberikan informasi yang tepat agar masyarakat tidak kehilangan arah," katanya.
Ia menyampaikan, di tahun 202 adanya petani baru 3 sampai 4 juta, dan tahun 2021 7 juta petani baru. Di tahun 2020 petani milenial 28 persen dan kolonial 72 persen, di tahun 2021 39 persen milenial dan 61 persen kolonial.
"Meningkatnya jumlah petani ini karena saat pandemi lalu banyak yang profesinya pegawai toko, tokonya tutup dan menjadi petani dan peternak dadakan," jelasnya.
Dalam peresmian KTN di Desa Bansari ini diserahkan sejumlah bantuan di antaranya dari Kementan RI memberikan bantuan 1.000 bibit kopi, 2 unit sprayer, 2 unit cultivator, 1 unit traktor, dan 1 ton pupuk organik.
PT Adhi Karya memberikan bantuan pembangunan warung NKRI, selain itu, Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa (IARMI) Jawa Tengah juga berpartisipasi dalam KTN Temanggung dengan memberikan 1.000 bibit tanaman hortikultura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: