Alasan Tegas KP3 Desak Irjen Fadil Imran Mundur dari Kapolda Metro, Kasus Kematian Brigadir J Masih Misterius

Alasan Tegas KP3 Desak Irjen Fadil Imran Mundur dari Kapolda Metro, Kasus Kematian Brigadir J Masih Misterius

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. M. Fadil Imran-M. Ichsan-

Sebagai Kapolda, menurut Komite Pendukung Presisi Polri (KP3), ia dinilai gagal menangani kasus tewasnya Brigadir J.

Kata sang Ketua KP3, Ade Ardiansyah, seharusnya Fadil Imran sudah mundur sebagai Kapolda Metro Jaya, menyusul Ferdy Sambo, Kombes Budhi Herdi Susianto, Karo Paminal Propam Brigjen Hendra Kurniawan.

"Kapolda Metro (Fadil Imran) ini harus mundur sendiri dari jabatanya," ucap Ade, dikutip dari dalam keterangan resminya pada Kamis, 28 Juli 2022.

Katanya, karena peristiwa baku tembak polisi tersebut terjadi di wilayah hukum Polda Metro, Fadil Imran dinilai gagal membuka mister kasus Brigadir J.

BACA JUGA:8 Khasiat Air Beras untuk Perawatan Kulit, Wajah dan Rambut

"Karena gagal membuka misteri Brigadir J yang terjadi di bawah wilayah hukum Metro," ucapnya menambahkan.

Lanjut Ade, saat ini kredibilitas Polri menjadi korban, perlu dipertaruhkan seiring belum terkuaknya kasus kematian Brigadir J.

Di luar sana, masyarakat sudah menanti panjang sejak tiga pekan lalu, berharap bahwa kasus ini dapat diketahui tersangka dan motifnya.

Polri perlu berjalan di atas motonya, bersikap presisi dan jangan sampai bersikap seperti oknum yang menyamar menjadi 'Tuhan', dapat membenarkan prilaku yang salah.

BACA JUGA:Jokowi Terima Chairman Hyundai di Seoul, Ekspansi Mobil Listrik dan Tertarik Investasi di IKN

Jika terdapat sikap seperti itu dan benar terjadi, maka anggota kepolisian sendiri justru akan menjadi korban.

"Anggota saja bisa jadi korban, bagaiaman dengan masyarakat sipil?" tuturnya.

Firasat Buruk Ibunda Brigadir 

Ibunda Brigadir J Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak sudah punya firasat buruk terhadap nasib sang anak, yang kerap dimanjakan oleh Irjen Ferdy Sambo.

Semasa masih hidup, Brigadir J atau Brigadir Yosua itu merupakan ajudan Kadiv Propam nonaktif itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: