Mudah Dipahami, Ustaz Abdul Somad Beri Tuntunan Puasa di Bulan Muharram: Jangan Sama Puasanya dengan Bani...

Mudah Dipahami, Ustaz Abdul Somad Beri Tuntunan Puasa di Bulan Muharram: Jangan Sama Puasanya dengan Bani...

Ustaz Abdul Somad (UAS) ungkap hukum orang puasa tapi tidak jalankan jalankan ibadah salat-Tangkapan Layar/Taman Surga-YouTube

Sehingga, untuk mengenang peristiwa besar tersebut, Bani Israil yang beragama Yahudi akan berpuasa di hari Asyuro atau tanggal 10 Muharram.

BACA JUGA:Geger 2 Oknum Guru SD di Ciamis Berbuat Asusila, Videonya Tersebar, Begini Nasibnya Sekarang

Hanya saja, khusus untuk umat Islam, Nabi Rasulullah SAW memberikan penjelasan berdasarkan riwayatnya.

Kata Ustaz Abdul Somad, puasa di bulan Muharram yang paling afdol bagi umat Islam, seperti dijelaskan tadi adalah di tanggal 9, 10 dan 11 Muharram.

Ia menganjurkan tiga hari puasa di tanggal tersebut untuk menghindari kesamaan dengan umat Yahudi atau umat keturunan Bani Israil.

"Nah, ketika Nabi Muhammad tiba di kota Madinah Al Munawwarah, Nabi lihat orang-orang Yahudi di Madinah itu puasa," jelasnya.

"Di Madinah ada tiga orang (suku) Yahudi Bani Nadhir, Yahudi Bani Kuraizoh, Yahudi Bani Qoinuqo. Mereka tak makan, tak minum pada hari itu (10 Muharram).

"Nabi berkata, Maahaadza, hari apa ini? Mereka menjawab, ini hari yang baik. Hari ini Allah menyelamatkan Nabi Musa dan menenggelamkan Firaun laknatullah," ujarnya.

BACA JUGA:Perjalanan Hidup Laura Anna Bakal Dibuat Film, Greta Iren: 'Let's Keep Her Spirits Alive'

Ya, peristiwa itu di mana Fira'un ditakdirkan oleh Allah SWT tenggelam di dalam laut merah.

Fira'un tenggelam bersama dengan bala tentaranya setelah menerobos belahan air laut yang Allah SWT perintahkan kepada Nabi Musa dengan, pukulan tongkatnya.

"Maka kemudian, mereka bersyukur kepada Allah dengan melaksanakan puasa pada taggal 10 (Muharram), karena Allah sudah menyelamatkan Musa As dan menenggelamkan Firaun," terang Ustaz Abdul Somad.

Kata Ustaz Abdul Somad, Nabi menyebut bahwa puasa di hari Asyuro sejatinya lebih berhak bagi umat Islam.

Namun karena umat Yahudi juga berpuasa di hari tersebut, maka Nabi Muhammad SAW memeintahkan pengalihannya, yakni berpuasa tiga hari atau dua hari.

"Maka Nabi Muhammad SAW berkata, 'Kami lebih berhak terhadap Nabi Musa daripada mereka, Nabi memerintahkan puasa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads