Fakta Unik! Hiu Putih Bisa Berubah Warna saat Sedang Berburu Mangsanya
ilustrasi hiu--Twitter
JAKARTA, DISWAY.ID - Hiu putih besar merupkan salah satu predator yang paling ditakuti yang ada di muka bumi ini.
Beberapa penelitian baru yang dilakukan di lepas pantai Afrika Selatan menunjukkan bahwa hiu dapat mengubah warna mereka untuk berburu mangsanya dengan lebih baik.
Dilansir dari laman NYPost, para peneliti menekankan bahwa meskipun serangan hiu terhadap manusia jarang terjadi, hal itu memang tetap berpotensi terjadi.
BACA JUGA:Sah! Anak Anies Baswedan Resmi Menikah Hari Ini
BACA JUGA:Bocoran Pemeriksaan Uji balistik dan DNA Brigadir J, Komnas HAM: Kita Lihat Hasilnya Minggu Depan
Hal ini terutama berlaku di Amerika Serikat bagian timur laut. Pantai New York dan New Jersey telah mengalami serangkaian penampakan dan serangan hiu musim panas ini, membuat pengunjung pantai gelisah.
Sejak awal musim panas yang tidak resmi selama akhir pekan Memorial Day, pejabat pantai telah menggunakan drone, helikopter, dan penutupan pantai untuk mencegah pertemuan hiu yang berpotensi mematikan setelah setidaknya lima orang menderita gigitan hiu.
Namun, ketika Anda melihat melewati fakta bahwa ikan yang tampak seperti torpedo ini memiliki berat antara 1.500 dan 4.000 pon dan dipersenjatai dengan ratusan gigi tajam, runcing, bergerigi kasar yang dapat merobek daging dan tulang untuk menelan makanan mereka secara utuh, mereka sangat menarik.
Sebagai permulaan, hiu putih besar memiliki tujuh indera, termasuk semua indera yang kita gunakan sebagai manusia: pendengaran, penciuman, penglihatan, sentuhan, dan rasa.
BACA JUGA:Pasar Obat dan Kosmetik Ilegal Dibongkar BPPOM Serang, Produk Senilai Rp 3,7 M Diamankan
BACA JUGA:Terungkap! Sosok Wanita Selingkuhan Kopda Muslimin, Putih dan Berisi, Pantes Klepek-klepek!
Akan tetapi mereka memiliki dua lainnya yang membedakan mereka dari yang lain: gurat sisi dan Lorenzini, yang menurut NOAA Fisheries ditemukan dalam 10 hingga 20 tahun terakhir.
Garis lateral adalah sel-sel sensorik yang membentang di sepanjang tubuh hiu di bawah kulitnya dan dapat mendeteksi getaran sekecil apa pun di dalam air. Ini bermanfaat saat berburu makanan atau jika ada pemangsa potensial di dekatnya.
Menurut situs SharkTrust.org, hiu juga memiliki sistem elektro-sensorik kompleks yang dibantu oleh reseptor yang menutupi kepala dan moncong hiu yang berada di organ sensorik berisi jeli yang disebut ampula Lorenzini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: