Bocoran Pemeriksaan Uji balistik dan DNA Brigadir J, Komnas HAM: Kita Lihat Hasilnya Minggu Depan

Bocoran Pemeriksaan Uji balistik dan DNA Brigadir J, Komnas HAM: Kita Lihat Hasilnya Minggu Depan

Komnas HAM hanya menegaskan sekaligus mengingatkan bahwa ada 3 agenda yang akan diumumkan minggu depan salah satunya terkait Glock 17 Bharada E.--

JAKARTA. DISWAY.ID – Hasil uji balistik dan DNA Brigadir J akan diperiksa oleh Komnas HAM pada minggu depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam kami rencanakan akan melakukan pemeriksaan terhadap hasil balistik maupun DNA serta lainya.

“Dalam pemeriksaan nanti kami akan mempertanyakan bagaimana hasil dari uji balistik yang dijalankan oleh puslabfor serta hasil dari pengujian DNA Brogadir J,” jelas Anam.

Sedangkan terkait dengan pemeriksaan digital forensik, menurut Anam pihak tim siber Polri masih membutuhkan waktu. 

BACA JUGA:Pasar Obat dan Kosmetik Ilegal Dibongkar BPPOM Serang, Produk Senilai Rp 3,7 M Diamankan

BACA JUGA:Terungkap! Sosok Wanita Selingkuhan Kopda Muslimin, Putih dan Berisi, Pantes Klepek-klepek!

“Masih banyak pemeriksaan yang akan dilakukan Komnas HAM terkait kasus ini,” tambah Anam.

Dari hasil pemeriksaan digital forensik yang telah dilakukan, sebelumnya pihak Komnas HAM telah menyampaikan bahwa melalui teknik cell dump Komnas HAM temukan fakta baru terkait kematian Brigadir J yang dapat menditeksi siap saja di TKP.

Adapun cell dump sendiri merupakan teknis yang biasa dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang ada di lokasi kejadian atau TKP melalui handphone. 

BACA JUGA:Napoleon Bonaparte Sindir Dalang Tewasnya Brigadir J: Jujur Saja Kenapa? Terlalu Mahal Harganya

BACA JUGA:Dear Kapolri! Kata Susno Duadji: Katakan Saja Faktanya, Benar Jika Benar...

Hal tersebut diungkapkan oleh Komisioner Bidan Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam pada Rabu 27 Juli 2022.

"Jejaring komunikasi itu dicek, jadi di seputaran Duren Tiga dan lain sebagainya. Salah satu yang digunakan kalau temen-teman terbiasa, yaitu cell dump," ujar Anam saat memaparkan hasil penyelidikannya, Rabu, 27 Juli 2022.

Anam mejelaskan bahwa dalam penyelidikan terhadap tim siber dan tim Labfor, ia beserta jajarannya menggunakan teknis cell dump untuk mengetahui keberadaan masing-masing pihak saat peristiwa penembakan yang terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: