Keluarga Bharada E Menghilang, Tetangga: Rumahnya Telah Kosong Sejak Awal Juli
Salah satu tetangganya mengungkapkan bahwa keluarga Bharada E menghilang sejak awal Juli lalu. -INTAN AFRIDA RAFNI-
“Mereka (keluarga Bharada E) sangat tertutup. Bahkan kegiatan sosial pun jarang diikuti,” ungkap Linda.
BACA JUGA:Korban Tewas Banjir Besar Kentucky Bertambah Hingga 16 Orang, Curah Hujan Catatkan Rekor Baru
Terkait dengan keterlibatan Bharada E yang dikatakan oleh pihak kepolisian uang menembak Brigadir J, pihak Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan.
Bharada E sudah memberikan pengakuannya setelah menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM pada Selasa, 26 Juli 2022 berikut dengan sebagian ajudan Ferdy Sambo lainya.
Akan tetapi Bharada E keluar dari kantor Komnas HAM pada pukul 13.25 WIB, tidak bersamaan dengan ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo lainnya.
BACA JUGA:KPU RI Baru Terima Dana 45,87 Persen dari Kemenkeu Untuk Pemilu 2024
BACA JUGA:Luka di Hidung Brigadir J Terjawab dari Hasil Autopsi Ulang, Kamaruddin: Akibat Tembakan dari…
Dalam proses pemeriksaannya itu, Bharada E memberikan seluruh keterangan serta pengakuannya terhadap insiden tewasnya Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
Diketahui Brigadir J disebut telah tewas setelah terjadinya baku tembak dengan sesama polisi di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam mengatakan bahwa Bharada E banyak memberikan cerita terkait dengan insiden berdarah tersebut sepanjang pemeriksaan.
BACA JUGA:Isi Baterai Motor Listrik Hanya 9 Detik, Kolaborasi Swap Energy dan Baterai ABC
BACA JUGA:Otak Brigadir J Tidak Pada Tempatnya, Kamaruddin Bocorkan Hasil Autopsi Ulang
"Sepanjang yang kami periksa, Bharada E menjelaskan banyak hal salah satunya adalah soal menembak (Bigadir J)," ucap Anam, Selasa 26 Juli 2022.
Akan tetapi Anam masih belum bisa memberikan penjelasan secara rinci atau detail soal keseluruhan pengakuan Bharada E yang berkaitan dengan peristiwa baku tembak
Hal itu dikarenakan pihak Komnas HAM mengaku telah melontarkan pertanyaan yang sifatnya luas atau deskriptif agar ditemukannya gambaran lengkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: