Sekarang Giliran Elon Musk Gugat Balik Twitter

Sekarang Giliran Elon Musk Gugat Balik Twitter

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Elon Musk. -Ilustrasi: Syaiful Amri/Disway.id/Instagram/@luhut.pandjaitan-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Elon Musk secara tertutup membalas gugatan Twitter Inc soal rencananya ingin mundur dari kesepakatan pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 30 Juli 2022, melaporkan gugatan setebal 164 halaman itu tidak terbuka untuk publik. Tapi, dalam waktu dekat berkas tersebut harus dibuka ke publik berdasarkan aturan pengadilan.

Twitter tidak memberikan komentar soal gugatan balik ini. Gugatan ini diajukan beberapa jam setelah Hakim Kathaleen McCormick dari Pengadilan Delaware memerintahkan pengadilan lima hari mulai 17 Oktober.

BACA JUGA:Bikin Geger ! Elon Musk Diduga Selingkuh dengan Istri Pendiri Google Hingga Terjadi Perceraian

BACA JUGA:Elon Musk Dituntut Twitter Setelah Batalkan Perjanjian Pembelian Saham 44 Miliar Dolar Amerika


Diklaim memberikan dukungan terhadap Donald Trump, Elon Musk ungkap hal mengejutkan--

Pengadilan tersebut akan memutuskan apakah Musk bisa mundur dari kesepakatan bisnis tersebut.

Musk juga digugat oleh pemegang saham Twitter yang meminta pengadilan memerintahkan sang miliuner menyelesaikan pembelian tersebut.

Menurut mereka, Musk melanggar kewajiban fidusia kepada pemegang saham dan mengganti kerugian dari aksinya tersebut.

Musk memiliki kewajiban fidusia kepada pemegang saham karena dia memiliki saham senilai 9,6 persen. Selain itu, menurut berkas gugatan,

BACA JUGA:Elon Musk Batal Beli Twitter, Kuasa Hukum Beri Alasan Bos Tesla Tarik Semua Uang Rp 659 Triliun

BACA JUGA:Tok! Anak Elon Musk Resmi Jadi Perempuan, Dulu Bernama Xavier Kini Vivian

Dia juga memiliki hak veto untuk sejumlah keputusan perusahaan karena pengambilalihan.

Gugatan class action itu diajukan Luigi Crispo, dia memiliki 5.500 lembah saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: antaranews.com

Berita Terkait

Close Ads