Kisah Keluarga Whitaker yang Hidup dalam Perkawinan Sedarah

VIRGINIA, DISWAY.ID-Sebuah kisah nyata yang viral, satu keluarga hidup dalam perkawinan sedarah di Amerika Serikat. 

Adalah keluarga Whitaker dari Odd, West Virginia. Whitaker's menjalani kehidupan perkawinan sedarah atau incest dalam kurun tak diketahui hingga sekarang. 

Mereka hidup dan mendapatkan keturunan-keturunan yang catat mental juga menderita banyak penyakit. 

Keluarga Whitaker adalah keturunan Inggris dan mereka hidup dalam kondisi yang sangat tidak higienis.

Anggota keluarga Whitaker adalah Lorraine, Ray dan Timmy menderita semacam cacat mental. Mereka hidup dalam kondisi yang sangat miskin dan hampir tidak dapat bertahan hidup. Ray bahkan tidak berbicara karena dia hanya mendengus.

BACA JUGA:TKI di Taiwan Dapat Undian Rp 1 Miliar Sampai Disorot Media Taiwan

Ray, Lorraine, dan Timmy memiliki hubungan keluarga dan mereka tinggal bersama satu sama lain, sedangkan anggota lainnya Freddie meninggal karena serangan jantung sejak lama.

Perkawinan sedarah sepertinya menyebabkan keturunan cacat mental dan fisik dalam keluarga Whitaker. 

Kisah mereka mirip dengan inses keluarga Colt Clan di mana ayah dari keluarga tersebut menyerang putrinya sendiri untuk memiliki anak. Inses Colt Clan sudah terjadi selama 4 generasi.  Para saudara perempuan dari keluarga itu berbagi tempat tidur dengan saudara laki-laki mereka. Hal serupa juga terjadi pada keluarga Whitaker.

Keluarga Whitaker mendapat banyak pengakuan netizen setelah Mark Laita memotret mereka untuk bukunya Created Equal pada tahun 2004. 

Pada tahun 2020 Mark Laita kembali mengunjungi keluarga Whitaker untuk mengetahui kondisi mereka, merekamnya dan ditonton lebih dari 25 juta tampilan. Video kunjungan terakhir diunggah pada April 2022 lalu berupa film dokumenter. 

Film dokumenter perkawainan sedarah Whitaker itu mendapatkan lebih banyak unlike atau tidak suka daripada suka. 

Mark Laita sendiri mengaku telah mengunjungi keluarga Whitaker empat kali untuk menawarkan hadiah keuangan, makanan dan pakaian (mengingat videonya dimonetisasi viral dan ditonton puluhan juta orang). 

Sumber: gudstory.com