Ribuan Tenaga Honorer Unjuk Rasa di Gedung Sate, Setda Janji Sampaikan Tuntutan ke Pusat

Ribuan Tenaga Honorer Unjuk Rasa di Gedung Sate, Setda Janji Sampaikan Tuntutan ke Pusat

Salah satu peserta demo nakes honorer di halaman Gedung Sate, minta diangkat jadi ASN.-Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com-

BANDUNG, DISWAY.ID-- Ribuan Tenaga kerja honorer di seluruh Jawa Barat unjuk rasa di depan Gedung Sate, Kantor Gubernur Jawa Barat, Kota Bandung, Jum'at 4 Agustus 2022.

Unjuk rasa digelar untuk menuntut hak berkaitan PP 49 Tahun 2018 tentang penghapusan tenaga honorer di tahun 2023.

Para pengunjuk rasa datang di depan Gedung Sate tampak mengunakan pakaian hitam putih dan ikat kepala berwarna merah.

BACA JUGA:Beredar Video Pria Kurus Kering Terlantar di Bawah Flyover Kebon Nanas Tangerang

Koordinator aksi, Suhendri, menjelaskan, aksi ini digelar dikarenakan para pekerja honorer ingin menuntut haknya berkaitan dengan PP 49 tahun 2018 tentang penghapusan tenaga honorer di tahun 2023 nanti.

"Aksi ini dihadiri oleh perwakilan (tenaga honorer) dari seluruh kabupaten kota (di Jabar) seperti Sukabumi, Karawang, Bekasi, Tasik, Cianjur dan yang lainnya," kata Suhendri di lokasi aksi.

Bahkan kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Komunikasi Honorer Fasyankes Jawa barat ini bahwa sebelum melakukan aksi ini, paratenaga honorer di beberapa wilayah telah melakukan konsolidasi dengan pemerintah.

"Tapi sampai saat ini (pemerintah) belum menghasilkan sesuatu yang berpihak kepada kita," ucapnya.

Maka dengan adanya aksi kali ini, Suhendri berharap tenaga honor yang didominasi oleh Tenga kesehatan (Nakes) dapat diakomodir dan dijadikan ASN oleh pemerintah khususnya Jawa Barat.

"Tentunya kami non ASN, Nakes dan non Nakes yang bekerja di fasyankes (Fasilitas Pelayanan Kesehatan) pemerintah, baik di puskesmas maupun Rumah Sakit, untuk bisa diakomodir semuanya dan diangkat sebagai ASN," ujarnya.

BACA JUGA:Kesaksian Bripka R dari Balik Kulkas Ungkap Adu Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Begini Kata Komnas HAM

Sebelum mengakhiri unjuk rasa kali ini, Suhendri menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan audiensi bersama perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Audensi tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dari aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan tenaga honorer khususnya Nakes di depan Kantor Gubernur Jawa Barat pada Jum'at 5 Agustus 2022.

"Kami dengan senang hati sudah diterima baik oleh perwakilan dari Bapak Gubernur untuk menyampaikan beberapa masalah yang berkaitan dengan tuntutan kami bersama," ucap Suhendri saat menyampaikan hasil audensi kepada ribuan honorer di depan Gedung Sate.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: