Keinginan Jovan Bertemu Presiden Jokowi Akhirnya Terkabul, Keterbatasan Bukan Halangan
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Jan Ethes Sri Narendra bertemu dengan Jovan, seorang anak berusia 9 tahun dari Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat di Stadion Manahan, Kota Surakarta. -Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev-disway.id
"Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, Alhamdulillahirabbil 'alamin, ASEAN Para Games ke-11 Tahun 2022 saya nyatakan ditutup malam hari ini. Sampai jumpa di ASEAN Para Games ke-12 Tahun 2023 di Kamboja," kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyampaikan Indonesia sangat bangga dapat menjadi tuan rumah ASEAN Para Games 2022. Dia menyampaikan terima kasih kepada 1.248 atlet dari negara-negara ASEAN yang telah berpartisipasi.
"Terima kasih telah memberikan pesan bahwa keterbatasan dan kesulitan bukanlah halangan. Dengan komitmen dan kerja keras, disabilitas mampu mencetak sejuta prestasi," kata Jokowi.
Solidaritas antara bangsa-bangsa ASEAN yang ditunjukkan oleh para atlet, kata Jokowi, akan menjadi kekuatan besar bagi kawasan dan bagi penyandang disabilitas.
"Kita mendukung terus inisiatif dari penyandang disabilitas. Kita sukseskan ASEAN Para Games tahun depan di Kamboja," ujar Presiden.
Kepala Negara juga berterima kasih kepada seluruh delegasi dari semua negara, terutama para atlet yang telah menunjukkan sportivitas dan rasa persaudaraannya.
"Terima kasih kepada APSF (ASEAN Para Sports Federation), Internasional Sports Federations. NPC National Paralympic Committees, dan Komite Nasional ASEAN Para Games ke-11, saya juga berterima kasih kepada Gubernur Jawa Tengah, Wali Kota Surakarta dan masyarakat Kota Solo dan Solo Raya yang telah menjadi tuan rumah yang sangat ramah," kata Jokowi.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengapresiasi Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) yang telah sukses menyelenggarakan ASEAN Para Games (APG) 2022.
"Walaupun dengan persiapan yang singkat sekitar lima bulan sejak resmi ditetapkan sebagai tuan rumah, Indonesia mampu menyelenggarakan ajang ini dengan baik," ujar Amali dalam sambutan penutupan APG 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu malam.
Pencapaian ini, lanjut Amali, tak lepas juga dari pengalaman Indonesia menyelenggarakan ajang serupa pada 2011 yang juga bergulir di Solo.
"Selain itu, Indonesia sukses menyelenggarakan Asian Games dan Asian Para Games pada 2018, serta sejumlah single event internasional lainnya. Sehingga kali ini bisa mempersiapkan dengan baik," ujar Amali.
Menpora juga mengucapkan terima kasih atas perjuangan atlet yang telah membawa Indonesia menjadi juara umum APG 2022.
Upacara penutupan ASEAN Para Games 2022 ditandai dengan penyerahan bendera ASEAN Para Sports Federation (APSF) dari Indonesia ASEAN Para Games Organizing Committee (INASPOC) kepada Kamboja yang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan ASEAN Para Games 2023.
Penyerahan bendera itu diberikan secara estafet mulai dari Ketua Pelaksana INASPOC Gibran Rakabuming Raka, kemudian diserahkan kepada Senny Marbun selaku Ketua NPC Indonesia. Dari Senny, bendera diberikan kepada Presiden ASEAN Para Sports Osoth Bhavilai.
Bendera kemudian diserahkan kepada putra Perdana Menteri Kerajaan Kamboja Hun Many dan berakhir di tangan Sekretaris Jenderal National Paralympic Committee Kamboja Yi Veasna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: antaranews.com