Komnas HAM Sebut Rekomendasi Hasil Penyelidikan Kasus Brigadir J Penting Dipublikasikan, Ini Alasannya

Komnas HAM Sebut Rekomendasi Hasil Penyelidikan Kasus Brigadir J Penting Dipublikasikan, Ini Alasannya

Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam. Foto: Ricardo--

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung menjelaskan bahwa hadirnya Irwasum di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo itu, tidak mengintervensi Komnas HAM yang akan melakukan pengecekan TKP. 

BACA JUGA:Catatan Buruk Darwin Nunez di Laga vs Palace, Buang-buang Peluang Berujung Kartu Merah

BACA JUGA:Selain Ferdy Sambo, Novel Bamukmin Minta Irjen Fadil Imran Juga Harus Dinonaktifkan!

Ia mengatakan bahwa hadirnya Komjen Agung di lokasi ini yaitu sebagai ketua tim khusus kasus pembunuhan Brigadir J.

"Ia sebagai ketua timsus. Tidak adanya upaya mempengaruhi segala macam karena mereka tidak terlibat," ujar Beka kepada media, Senin, 15 Agustus 2022.

"Jadi hanya ingin menyambut Komnas ham, mempersilakan, memberi akses seluas luasnya terhadap komnas untuk bekerja itu saja," lanjutnya. 

Hal tersebut juga diperkuat oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam yang membenarkan bahwa hadirnya Irwasum yaitu sebagai tim khusus. 

BACA JUGA:Bupati Pemalang Diduga Nekat 'Dagang Jabatan', Ganjar Pranowo Langsung Bereaksi Keras!

BACA JUGA:Hasil Serie A Juventus vs Sassuolo: Angel Di Maria Tandai Debut Sempurna Bersama Juventus

"Kenapa Irwasum datang? Karena ingin menyambut komnas HAM sebagai timsus," ujar Anam. 

Adapun Tim Komnas HAM yang terdiri dari Komisioner Komnas HAM Beka Ulung dan Choirul Anam mengecek TKP Pembunuhan brigadir J pada hari ini, Senin, 15 Agustus 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: