Menengok Pendora, Kampung Tematik Pendidikan dan Olahraga di Tangerang
Wakil Wali Kota Tangerang sachrudin di Kampung Tematik Pandora.-ist-
Saat ini pengolahan sampah diterapkan untuk mengelola sampah di 13 RT dengan jumlah sampah yang dikelola mencapai 1,8 ton perhari.
“Sampah organik dikelola menjadi pakan magot, sedangkan sampah anorganik yang punya nilai ekonomis dipisahkan untuk di jual,” katanya.
Kemudian residu sampah sekitar 20-30 persen dikelola melalui alat insenerator yang merupakan buatan mahasiswa Unpad. Mereka memberikan alat tersebut sebagai bagian penelitian.
BACA JUGA:Kenakan Mukena Hitam, Ibu yang Sadis Gorok 3 Anak kandung Mengaku Tidak Gila
“Output dari insenerator berupa debu yang dapat dicampur dengan tanah untuk menjadi pupuk atau media tanam. Jadi tidak ada sampah yang terbuang sia-sia selama proses pengelolaan berjalan sesuai prosedur,” kata.
Alhasil, Kampung Pendora itu kini mengantarkan Iqbal meraih penghargaan inovator kampung tematik kategori pratama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: