Ratusan Mantan Napiter Ikuti Upacara Kemerdekaan RI ke-77 di Ponpes Hamalatul Quran Tasikmalaya

Irjen Pol Marthinus juga menambahkan bahwa kita putus mata rantai ini. 

Ketika Mereka pulang, kita harus kembalikan ke masyarakat, jangan kembali ke teman-teman (Teroris) mereka agar jangan sampai terulang lagi kejahatan yang sama.

BACA JUGA:Hino Gelar Talkshow Peduli Keselamatan Berkendara Bagi Pengemudi Truk dan Bus di GIIAS 2022

BACA JUGA:Bunker Sambo Mulai Mencolok, Praktisi: Fokus Perkara Bedah Ponselnya

“Untuk itu saya minta ke anggota saya semua, bawalah mereka pulang ke masyarakat. Sebelum mereka pulang, kondisikan mereka pulang dengan baik. Agar masyarakat menerima mereka,” jelas Irjen Pol Marthinus. 

“Tokoh-tokoh disitu, kepala desa terima mereka kembali. Ubah stigma mereka sebagai pelaku teror, kita membuat mereka sebagai pemenang melawan emosi dan pikiran mereka sendiri,” lanjut Irjen Pol Marthinus.

Direktur Idensos Densus 88 Anti Teror, Brigjen Pol Arif Makhfudiharto juga menyapaikan bahwa momentum kebersamaan antara Densus 88 Anti Teror dengan para mantan napiter, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda ini untuk terus merekatkan silaturahmi dan menjaga nilai luhur Pancasila serta menjauhkan diri dari paham radikalisme yang ingin merusak kedaulata negara tercinta Indonesia. 

BACA JUGA:Mendadak, Warga Muaro Jambi Geger dengan Kedatagan Gegana, Diduga Tangkap Teroris

BACA JUGA:Mendadak, Warga Muaro Jambi Geger dengan Kedatagan Gegana, Diduga Tangkap Teroris

Brigjen Pol Arif menambahkan hal tersebut merupakan bentuk pembinaan atau pendampingan kami dan semua stakeholder.

Tentunya densus tidak bisa sendiri untuk menanggulangi terorisme di Indonesia dan merupakan bentuk kesadaran para mantan napiter yang berkeinginnan untuk menjadi petugas upacara. 

“Ini merupakan bentuk internalisasi terhadap nilai pancasila. Tentunya ini semua merupakan ditanam oleh nilai luhur dari nenek moyang dari semua keyakinan dan agama. Dan ini juga merupakan resosialisasi mereka bisa tumbuh bersama masyarakat tanpa ada sekat,” sambungnya.

Mantan napiter Gilang Ramadan yang dulu pernah menjadi Amir JAD Tasikmalaya mengungkapkan rasa bangga dan penuh haru bisa bersama-sama dengan polri dan masyarakat dapat melaksanakan Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-77. 

BACA JUGA:Mendadak, Warga Muaro Jambi Geger dengan Kedatagan Gegana, Diduga Tangkap Teroris

BACA JUGA:MMKSI Serahkan Rp 500 Juta ke UNICEF Indonesia dan SOS Children’s Village di GIIAS 2022

Sumber: