Bunker Sambo Mulai Mencolok, Praktisi: Fokus Perkara Bedah Ponselnya

Bunker Sambo Mulai Mencolok, Praktisi: Fokus Perkara Bedah Ponselnya

Inilah gambaran rumah Ferdy Sambo yang mendapat pengawalan dari anggota Brimob saat penggeledahan pekan lalu. -Intan Afrida Rafni-disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Locus delicti (tempat kejadian) hingga tempus delicti (waktu kejadian) perkara pembunuhan Brigadir J akan terungkap semua lewat isi ponsel Irjen Pol Ferdy Sambo.

Terkait dugaan bunker berisi Rp 900 miliar di rumah Ferdy Sambo hingga olah tempat kejadian perkara (TKP) di Magelang, Jawa Tengah menurut praktisi hukum Syamsul Arifin hanyalah bunga-bunga dari rentetan peristiwa.

“Masalahnya Polri mau tidak transparan kepada publik apa isi sebenarnya. Dengan catatan ada dorongan dari publik termasuk pihak kuasa hukum dari keluarga Brigadir J,” terang Syamsul Arifin kepada Disway.id Rabu 17 Agustus 2022.

BACA JUGA:Bunker Sambo Rp 900 Miliar

Isi ponsel Ferdy Sambo sambung Syamsul, bakal mengungkap seluruhnya baik locus dan tempus delicti sesungguhnya.

“Tak terkecuali motif yang tengah dicari. Perkara ini memang butuh kejujuran dan kebesaran hati untuk memulihkan citra Polri,” tuturnya.

Kemungkinan besar, Ferdy Sambo memiliki beberapa ponsel cerdas kelas atas (high end). Dari perangkat komputasi yang bergerak multiguna ini, sistem operasi seluler yang luas mampu memfasilitasi perangkat lunak dengan segala hal kebutuhan.

“Sistem operasi seluler di Indonesia saat ini bersifat multiguna. Artinya, tak hanya merekam percakapan, tapi kebutuhan belanja sampai bagaimana mengalirkan uang ke satu rekening ke rekening lain hanya lewat sentuhan layar. Ini bisa dibuktikan oleh polisi yang biasa membedah, melacak sebuah perkara,” papar Syamsul Arifin. 

BACA JUGA:Terjebak di Ponsel Yosua


Penampakan dinding rumah di Jalan Bangka XI A No.7, RT.2/RW.10, Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Kota Jakarta Selatan, yang kabarnya milik Irjen Pol Ferdy Sambo. -Syaiful Amri/Disway.id-disway.id

Maka, semua kembali pada Polri yang terbiasa membongkar kejahatan canggih seperti ini. 

“Setahu saya, ponsel saat memiliki chip sirkuit yang terintegrasi IC. Bisa terbaca keberadaan pengguna meski transformasi google map ditutup,” jelasnya.

Nah, dari isi ponsel Ferdy Sambo itulah semua dugaan kejahatan bisa terbaca dengan cepat. Karena tim cyber crime Polri sudah terbiasa menelusuri. 

“Jadi tak perlu bernafsu mencari motif sampai ke Semarang. Ponsel yang sudah ada saja periksa. Termasuk ajudan dan Putri Chandrawathi istri Ferdy Sambo,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: