Pengakuan Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sampai Merasa Kena Prank

Pengakuan Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sampai Merasa Kena Prank

Putri Candrawathi. Foto: Dok. TikTok @revalalip.--Jambi Ekspres

JAKARTA, DISWAY.ID-- Pada awal pengungkapan kasus polisi tembak polisi di rumah Eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, disebutkan bermula istri jenderal bintang dua itu yakni Putri Candrawathi ditodong dan dilecehkan Brigadir J.

Namun belakangan, Polri mengungkapkan bahwa peristiwa penodongan oleh Brigadir J dan dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi di Duren Tiga, Jakarta, ternyata tidak ada. 

Atas fakta demikian, kuasa hukum Putri Candrawathi, Patra M Zen, membuat pengakuan terbaru.

BACA JUGA:Kejanggalan Terkuak Lagi, Brigadir J Todong Istri Sambo Disebut Tidak Ada, Komnas HAM Buka Fakta Ini

Kuasa hukum Putri Candrawathi mengaku dirinya telah mendapat informasi bohong dari pihak kliennya dan pihak Ferdy Sambo dalam peristiwa dugaan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi.  

"Jadi yang mau saya sampaikan ini adalah saya pun diberikan informasi yang keliru. Kalau bahasa sekarang ya kena prank juga lah," kata Kuasa Hukum Putri Candrawathi, Patra M Zen.

Pengakuannya tersebut terungkap saat sesi wawancara dalam acara talkshow Rosi bersama Rosianna Silalahi di akun YouTube Kompas TV, Kamis 18 Agustus 2022.

Rosianna Silalahi, pengampu acara talkshow Rosi tersebut, langsung sangsi dengan pengakuan kuasa hukum Putri Candrawathi itu.

"Seorang kuasa hukum juga kena Prank? Dibohongi?," tanya Rosi.

BACA JUGA:Kesulitan Timsus Ungkap Kasus Pembunuhan Brigadir J Hingga Ada Jenderal Ancam Mundur

Patra M Zen menceritakan awal mendapat informasi dari pihak Putri Candrawathi hingga melakukan pembelaan terhadap kliennya ini. 

"Landasannya kan saling percaya. Bahwa ternyata saya juga kena prank, belakangan baru tahu kan. Baru tahunya apa, ternyata memang tidak ada peristiwa ataupun unsurnya tidak terpenuhi kan, dibilang oleh Bareskrim, begitu," jawab Patra.

"Keterangan ini kan juga berdasarkan keterangan Ibu (Putri Candrawathi)," kata Patra M Zen.

"Memberikan Informasi yang keliru lah begitu, tidak lengkap," imbuh Patra saat dipertegas pengampu acara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads