Didesak Mundur Sebagai Kapolda Metro, Mahfud MD Sebut Irjen Fadil Imran Juga Kena Prank Ferdy Sambo

Didesak Mundur Sebagai Kapolda Metro, Mahfud MD Sebut Irjen Fadil Imran Juga Kena Prank Ferdy Sambo

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berpelukan dengan Irjen Ferdy Sambo (ist) --

Seperti disinggung tadi, Irjen Fadil Imran sempat mengakui bahwa pelukan dirinya untuk Ferdy Sambo adalah sebagai bentuk dukungan moral terhadap koleganya.

Banyak pihak yang mendesak seperti Amnesty Internasional Indonesia yang menyebut bahwa Irjen Fadil Imran harus mundur dari jabatannya.

Pasalnya, dia duga telah mendukung seorang pemilik rumah di mana di situ terjadi penembakan terhadap ajudannya sendiri, yakni Brigadir J.

Belakangan terungkap bahwa semua merupakan skenario yang sudah direncanakan oleh Ferdy Sambo untuk membunuh bawahannya, Brigadir J.

BACA JUGA:Mengenal Brigjen Hendra Kurniawan, Jenderal Polri yang Terbukti Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J

Peran Putri Candrawathi Cukup Strategis di Kasus Pembunuhan Brigadir J

Peran istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J begitu strategis sampai ada upaya pemberian uang kepada tersangka lain.

Putri Candrawathi menjadi tersangka tersebut dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kontruksi peristiwa berdarah itu, Ferdy Sambolah dalang pembunuhan berencana Brigadir J.

BACA JUGA:Mahfud MD Ungkap Kerajaan Ferdy Sambo di Depan Komisi III DPR RI, ‘Kekuasaan Sambo Terlalu Besar’

Dalam perencanaan Ferdy Sambo pertama-tama melibatkan orang-orang terdekat terlebih dahulu untuk mengeksekusi Brigadir J.

Dari kabar yang beredar, sebelum melakukan pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo pertama kali bicara empat mata dengan Putri Candrawathi.

Setelah itu Ferdy Sambo memanggil tersangka lain; Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf. Awalnya Bripka RR ditawari untuk menjadi eksekutor, namun menolak.

Akhirnya Ferdy Sambo menginstruksikan Bharada E sebagai eksekutor untuk penembakan Brigadir J di Duren Tiga.

BACA JUGA:Celakanya Kombes Pol Budhi Herdi Usai Berbohong Soal Baku Tembak di Duren Tiga, Nasibnya Kini...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: