Celakanya Kombes Pol Budhi Herdi Usai Berbohong Soal Baku Tembak di Duren Tiga, Nasibnya Kini...
Eks Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto Foto: disway.id--
JAKARTA, DISWAY.ID - Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah menempatkan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) nonaktif Kombes Budhi Herdi Susianto ditempatkan khusus yang ada di Mako Brimob Polri.
Tindakan itu dilakukan kepada Kombes Budhi lantaran yang bersangkutan telah membuat rekayasa terkait dugaan pelanggaran kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.
Tim Inspektorat Khusus (Irsus) Polri kini sudah selesai melakukan gelar perkara terhadap Kombes Budhi, sehingga setelahnya yang bersangkutan ditahan di tempat khusus yang ada di Mako Brimob.
BACA JUGA:Bak Adegan Film Romantis, Jessica Mila Dilamar sang Kekasih di Pinggir Pantai, 'She Said Yes!'
BACA JUGA:Pembagian Grup Liga 2 2022/2023
Bukti kuat telah ditemukan Irsus terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan Budhi Herdi di kasus pembunuhan Brigadir J.
"Ya betul (Budhi Herdi ditempatkan khusus)," ucap Dedi Prasetyo pada Senin, 22 Agustus 2022.
Pelanggaran Budhi Herdi bermula dari Budhi adanya konferensi pers yang dilakukannya, tetapi ia menyebut bahwa Brigadir J tewas karena terjadinya baku tembak antar polisi.
Sekarang, faktanya adalah Brigadir J tewas karena ditembak dan tidak ada sama sekali drama adu tembak.
BACA JUGA:Inilah Peran Putri Chandrawathi dalam Konstruksi Pembunuhan Brigadir Yosua
Justru adanya baku tembak merupakan sebuah skenario yang direkayasa dan sudah disiapkan oleh Ferdy Sambo.
Brigadir J justru ditembak mati oleh Bharada E karena diberi perintah langsung oleh Ferdy Sambo di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Irjen Pol Dedi Prestyo coba meluruskan soal pemberitaan penemuan CCTV di kasus penembakan antar Polisi yang menewaskan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: