PSI Sebut 76,7 Persen Publik Puas dengan Kinerja Polri Dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J

PSI Sebut 76,7 Persen Publik Puas dengan Kinerja Polri Dalam Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai tersangka pembunuhan Brigadi J, Selasa 9 Agustus 2022 di Mabes Polri.-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id--

JAKARTA, DISWAY.ID - Panel Survei Indonesia (PSI) menyebut ada 76,7 persen publik yang puas terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriyansyah atau Brigadir J.

Publik dinilai sudah puas dengan kinerja Polri yang secara bertahap membongkar dalang dari kasus pembunuhan Brigadir J.

Koordinator Panel Survei Indonesia (PSI), Yuswiryanto mengatakan hanya ada sedikit publik yang tidak puas dengan kinerja Polri dalam penanganan kasus tersebut.

BACA JUGA:Harga Beli Gabah dari Bulog ke Petani Naik Rp250 per kg

BACA JUGA:Terjadi Kebakaran Sebuah Ruko di Kawasan H. Nawi Jakarta Selatan Hangus Terbakar, Ini Penyebabnya

"Terkait kasus terbunuhnya Brigadir J yang menjadi pembicaraan di publik, opini masyarakat yang ditangkap dari hasil survei didapati sebanyak 76,7 persen responden puas dengan kinerja Polri dalam membongkar kasus terbunuh Brigadir J," ujar Yuswiryanto, dikutip dari laman PMJ News pada Jumat, 16 September 2022.

"Sebanyak 17,1 persen tidak puas dan 6,2 persen tidak menjawab," tuturnya menambahkan.

Tercatat, dalam survei ini melibatkan responden sebanyak 1.580 warga negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia 17 tahun dan tersebar di 302 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi.

Metode multistage random sampling dilakukan dalam mengikutsertakan warga negara Indonesia sebagai objek survei.

BACA JUGA:Bali United Takluk Atas Persis Solo 2-0

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jabodetabek Hari Ini, Jumat 16 September 2022

Selain itu hasil survei tersebut punya tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error sekitar 2,48 persen.

Metode wawancara secara tatap muka menggunakan kuisioner dilakukan untuk memperoleh data-data penelitian dari 1.150 Warga negara Indonesia.

Ditambah lagi didapatkan lewat cara menghubungi lewat telepon seluler kepada 430 warga negara Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: