Kapolri Bongkar Alasan Bharada E Buat Pengakuan, Janji Ferdy Sambo yang Tak Terpenuhi
Persimpangan jalan Kapolri ungkap tambang batu bara ilegal, dimana IPW sempat mempertanyakan bahwa apakah kapolri mengungkap atau membungkam kasus ini.-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
Richard kemudian memaparkan kejadian dalam bentuk tulisan yang menerangkan secara urut peristiwa yang terjadi di Magelang hingga TKP Duren Tiga dan mengakui dirinya menembah saudara Yoshua atas perintah FS.
BACA JUGA:Polri Sudah 'Babak Belur', Rocky Gerung: Saya Senang Ada Kekacauan, Tapi...
BACA JUGA:MUI Dukung Pesulap Merah untuk Ungkap Tabiat Perdukunan: Itu Sesuai dengan Sabda Rasulullah SAW
Setelah itu saudara Richard meminta perlindungan kepada LPSK sebagai justice collaborator.
Pihak kepolisan kemudian melakukan penangkapan terhadap RR dan MF, serta berdasarkan keterangan dari 3 tersangka tersebut akhirnya saudara FS mengakui segala perbuatannya.
Dalam kesempatan ini Kapolri juga mengungkapkan tentang hilangnya CCTV yang berada di sekitar rumah Ferdy Sambo.
Kapolri juga menjelaskan bahwa, setelah melakukan rekontruksi kejadian, kemudian saksi dan personil biro Propam beranjak kerumah Fedy Sambo di Sangguling dan pada setelah itu menyisir TKP dan memerintahkan untuk mengganti hard disk CCTV di pos sekuriti Duren Tiga.
BACA JUGA:Kapolsek Sukodono dan 4 Anak Buahnya 'Nggilani', Positif Sabu!
Hard disk CCTV ini kemudian diamankan oleh Dipropam Polri.
Dari penyelidikan diketahui bahwa CCTV tersebut disita dari Propam dan personil Bareskrim.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut terungkap juga siapa yang memerintahkan, pengambil dan merusak CCTV tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: