Tak Peduli Sanksi Amerika, Turki Tetap Jalin Kerjasama Dengan Rusia

Tak Peduli Sanksi Amerika, Turki Tetap Jalin Kerjasama Dengan Rusia

Seakan tak peduli dengan sanksi Amerika, Turki tetap jalin kerjasama dengan Rusia.-twitter@ekathimerini-

JAKARTA, DISWAY.ID – Seakan tak peduli dengan sanksi Amerika, Turki tetap jalin kerjasama dengan Rusia.

Hal tersebut diungkakpkan oleh Menteri Keuangan Turki yang mengatakan tidak perlu khawatir sanksi AS terhadap perusahaan yang berurusan serta melakukan kerjasama bisnis dengan Rusia.

The Turkish Industry and Business Association mengatakan bahwa mereka menerima surat dari Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo yang memberikan peringatan bahwa perusahaan-perusahaan Turki mempertaruhkan konsekuensi jika mereka melakukan bisnis dengan Rusia atau institusi Rusia, karena negara tersebut sedang deberikan sanaksi oleh Amerika.

Menteri Keuangan Nureddin Nebati mengatakan dalam serangkaian tweet pada hari Jumat 26 Agustus, bahwa Turki bertekad untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan perdagangan dengan tetangganya dalam kerangka kerja yang tidak dikenakan sanksi.

BACA JUGA:937 Tewas Akibat Banjir Terjang Pakistan, 30 Juta Penduduk kehilangan Tempat Tinggal

BACA JUGA:Kuat Ma'ruf Cegah Bharada E Temani Bripka RR Temui Istri Ferdy Sambo: Kamu Turun Aja Nggak Usah Tahu!

Turki yang merupakan Anggota NATO berusaha untuk mengimbangi hubungan kerjasama antara Rusia dan Ukraina.

Turki sendiri telah melontarkan kritiknya terhadap incvasi Rusia dan mengirimkan bantuan drone pada Ukraina.

Meskipun demikian Turki telah menentukan sikapnya dengan menentang sanksi Negara Barat dan melanjutkan perdagangan, pariwisata dan investasi dengan Rusia.

BACA JUGA:Limitless! Instalasi TACO di Pameran Seni Art Jakarta 2022

BACA JUGA:Biang Kerok Bikin Ban Meletus, Pastikan Tekanan Angin Ban Sesuai Rekomendasi

Turki telah mengatakan, untuk tidak akan membiarkan sanksi internasional dilanggar.

“Tidak ada artinya jika surat yang disampaikan kepada kelompok bisnis Turki dan mengancam akan memberikan sanksi di kalangan bisnis kita,” kata Nebati.

“Turki adalah salah satu pusat kekuatan politik dan ekonomi terpenting di dunia. Dunia bisnis kita harus menjalin hubungan bisnis dengan negara-negara lainya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads