Fadli Zon Curigai Kemiripan Skenario KM 50: Ada CCTV Rusak, Jenazah Korban Ditembak Jarak Dekat
Politisi Gerindra, Fadli Zon soroti soal akun Twitter TNI AD diduga diserang oleh hacker-twitter@fadlizon-
BACA JUGA:Polda Metro Jaya Patroli Skala Besar, Sasar 3 Zona di Ibu Kota Jakarta
Ali Syarief juga menyinggung kasus tewasnnya enam anggota Laskar FPI di tol KM 50 yang pernah ditangani Satgasus tersebut.
"Satgassus dibawah komando Ferdy Sambo, satuan non struktural, telah dibubarkan Kapolri," tulis Ali Syarief pada Jumat, 12 Agustus 2022.
"Salah satu kasus yang pernah ditangani Satgassus Merah Putih adalah penembakan oleh polisi yang menewaskan enam anggota Laskar FPI tol Cikampek KM50 pada 7 Desember 2020," sambungnya.
Perlu diketahui, alasan Satgasus Merah Putih dibubarkan diungkap oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
BACA JUGA:Polri Tolak Surat Pengunduran Diri Sambo! Ini Alasan Tegasnya Kata Kapolri
Menurut keterangan, dibubarkannya Satgasus Merah Putih karena sudah tidak diperlukan lagi.
“Alasannya bahwa menurut pertimbangan dari pertimbangan staf, untuk efektivitas kinerja organisasi maka lebih diutamakan atau lebih diberdayakan satker-satker yang menangani berbagai macam kasus permasalahan sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis 11 Agustus 2022.
Dedi menambahkan bahwa tugas ke depannya bisa dilakukan oleh satuan kerja Polri.
BACA JUGA:Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal Masih di Puncak, Liverpool Mengamuk
Menunggu keadilan bagi keluarga korban KM50. Skenario awalnya mirip, cctv rusak, terjadi tembak-menembak, jenazah korban ditembak jarak dekat dst dst.
Kapolri Singgung Soal Novum di Kasus KM50, Kuasa Hukum Laskar FPI Ungkap Adanya Motif Politik https://t.co/Q36u6xYEXy — FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) August 28, 2022
“Satgassus dianggap tidak perlu lagi dan diberhentikan mulai hari ini,” jelasnya.
Ferdy Sambo diketahui sempat menjabat posisi sebagai ketua Satgassus sebelum dicopot dari jabatannya dan menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: