Ferdy Sambo Panggil Bharada E ke Lantai Tiga Rumah Saguling, Lalu Ini yang Terjadi...
Setelah melakukan pemeriksaan terungkap bahwa anak buah Ferdy Sambo malahan nobar CCTV pembunuhan Brigadir J. -disway.id-
"Ini di video CCTV yang beredar itu tidak ada. Kalau ingin membuat terang benderang, harusnya video ini ada di rangkaian itu," tukasnya.
BACA JUGA:Prediksi Persebaya Vs Bali United, Aji Santoso: Dukungan Bonek Jadi Memotivasi Tim
BACA JUGA:Skandal Gendong Nyonya Sambo Bikin Bharada E Trauma Ingat Duren Tiga
"Tapi tidak ada. Di rekonstruksi kemarin ada peristiwa ini. Ini video yang diambil dari raw material," pungkas Anam.
Perbedaan Versi Tembak Menembak Komnas HAM dengan Ferdy Sambo
Ada perbedaan temuan dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J).
Menurut Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam terdapat beberapa versi penembakan terhadap Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo pada 8 Juli lalu.
BACA JUGA:Kabar Baik! Kuota Haji Indonesia Naik Tahun Depan, Simak Penjelasan Menag
BACA JUGA:Anak Buah Ferdy Sambo Mulai Jalani Sidang Kode Etik Kasus Pembunuhan Brigadir J, Terancam Pemecatan
"Terkait peristiwa tanggal 8 Juli 2022 di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri (Irjen Pol Ferdy Sambo) terdapat peristiwa penembakan Brigadir J dari beberapa versi," ujar Choirul Anam kepada wartawan, Kamis 1 September 2022.
Sayangnya Anam tidak menjelaskan secara rinci beberapa versi penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Tapi kata Anam, versi penembakam tersebut akan dibuktikan di perisidangan nanti.
"Itu harus dibuktikan di proses persidangan. Ada beberapa versi siapa yang menembak duluan, biarkan proses pengadilan yang akan mengujinya," ungkapnya.
BACA JUGA:Ferdy Sambo Masuk Daftar 7 Tersangka Obstruction of Justice, 6 Dari Divisi Propam
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: