Kamaruddin: Kalau Saya Jadi Penyidik, Garansi Setengah Hari Kasus Brigadir J Tuntas!

Kamaruddin: Kalau Saya Jadi Penyidik, Garansi Setengah Hari Kasus Brigadir J Tuntas!

Kamaruddin Simanjuntak Bisa Selesaikan Kasus Brigadir J Setengah Hari Saja-Refly Harun-YouTube Channel

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yakin bisa menyelesaikan kasus pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dengan cepat.

Kamaruddin meyakini apabila dirinya menjadi penyidik dalam kasus Brigadir J, maka dia berjanji akan menyelesaikannya hanya dalam waktu setengah hari saja.

Menurutnya, kasus pembunuhan Brigadir J ini sangat bertele-tele membuat semua pihak tidak tahu lagi sebenarnya mau dibawa ke mana skenarionya.

BACA JUGA:Nah Kan! Kuat Ma'ruf di Kamar Bareng Putri Candrawathi, Komnas HAM: Dia Diperintah Lakukan Sesuatu..

BACA JUGA:Bikin Geram! Kuat Ma'ruf Malah 'Cengegesan' Saat Rekonstruksi di Duren Tiga, Videonya Viral di Twitter

Kamaruddin menilai kasus pembunuhan Brigadir J merupakan suatu kasus yang sederhana yang harusnya dapat diselesaikan dengan mudah dan cepat.

"Tapi sebentar, saya mau mengatakan ini kasus yang sangat sederhana. Kalau saya jadi penyidiknya, saya garansi setengah hari (kasus Brigadir J) tuntas," kata Kamaruddin, dikutip Disway.id dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 2 September 2022.

"Walaupun saya bukan penyidik, tetapi karena saya ada ilmu penyidik juga, asal independen. Kebetulan saya bukan ornag yang bisa mudah ditekan," sambungnya.

Kamaruddin juga menganggap sangat menyayangkan dengan langkah atau sikap yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA:Kiai asal Pandeglang Susun Buku Qiroatul Wildan, Berisi Metode Pembelajaran Al Quran

BACA JUGA:Profil Andi Bachtiar Yusuf, 'Sutradara Terganteng' yang Diduga Menampar dan Maki Kru Perempuan

Hal tersebut lantaran pemerintah tidak membentuk tim independen dalam kasus Brigadir J.

Ia menuturkan, kasus ini sebenarnya suatu perkara yang sangat mudah tetapi jika tidak ditangani secara tepat maka bisa menjadi rumit.

"Karena dibuat balilut (berputar), karena saling sandera menyandera. Makanya saya katakan kepada presiden, bentuk tim idependen, karena otak saya dan kecerdasan saya sudah menganalisa ini tidak mungkin kasus ini bisa diungkap karena ini sandera menyandera kepentingan," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: