Nah Kan! Kuat Ma'ruf di Kamar Bareng Putri Candrawathi, Komnas HAM: Dia Diperintah Lakukan Sesuatu..

Nah Kan! Kuat Ma'ruf di Kamar Bareng Putri Candrawathi, Komnas HAM: Dia Diperintah Lakukan Sesuatu..

Ilustrasi: Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi-Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Ternyata benar Kuat Ma'ruf sempat masuk di kamar Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi di Magelang, Jawa Tengah.

Hal tersebut diketahui dengan jelas saat dijalankannya rekonstruksi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Salah satu adegan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu yakni adanya Kuat Ma'ruf yang sedang berada di sebuah kamar bersama Putri Chandrawathi.

BACA JUGA:Bikin Geram! Kuat Ma'ruf Malah 'Cengegesan' Saat Rekonstruksi di Duren Tiga, Videonya Viral di Twitter

BACA JUGA:Beda Ucapan Deolipa dan Kuat Ma'ruf Soal Adegan Tak Senonoh di Magelang, Komnas HAM: Dia Marah...

Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik juga sudah menjelaskan bagaimana kronologi peristiwa yang terjadi pada saat itu.

Ahmad Taufan menyebut bahwa Kuat Ma'ruf naik kel lantai atas dan masuk ke kamar Putri Candrawathi pasca Brigadir J turun dari kamar yang sama.

Kemudian Kuat Ma'ruf bertanya ke Putri Candrawathi, sebenarnya apa sih yang sedang terjadi dan dialami oleh majikannya?

Setelah saling bertemu, Kuat Ma'ruf diperintahkan agar segera melaporkan adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.

BACA JUGA:28 Anggota Polisi Akan Jalanani Sidang Kode Etik Oleh Wabprof, Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J

BACA JUGA:Estimasi Anggaran 15 Proyek Pemprov DKI Jakarta Capai Rp 280 Triliun

"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah almarhum (Brigadir J) turun, Kuat Ma'ruf  itu menemui ibu PC tadi, nanya apa yang terjadi," ucap Ahmad Taufan Damanik, dikutip dari Disway.id, Jumat 2 September 2022.

"Kemudian dia (Kuat) diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya (Ferdy Sambo). Kemudian, memanggil lagi almarhum Yosua untuk naik ke atas," sambung Taufan.

Lebih lanjut, Taufan mengatakan bahwa Kuat Ma'ruf sempat merasa kesal ke Brigadir J sampai mengancam almarhum dengan memakai pisau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: