Ini Pesan 'Titipan' Johnson Panjaitan saat Komnas HAM Datangi Keluarga Brigadir J: Kondisinya Udah Ribut
Tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnshon Panjaitan ungkapkan hal mengejutkan di balik kasus pembunuhan Brigadir J--Tangkapan layar/YouTube Refly Harun
JAKARTA, DISWAY.ID - Tim kuasa hukum keluarga Brigadir J, Johnshon Panjaitan ungkapkan hal mengejutkan di balik kasus pembunuhan Brigadir J.
Johnson secara lugas menyinggung soal pertemuannya dengan Komnas HAM di awal pengusutan kasus Brigadir J.
Hal ini diungkapkan oleh Johnson saat berbincang dengan Refly Harun.
Menurut keterangan Johnson, Komnas HAM dan Kompolnas memang sengaja dilibatkan agar rasa kepercayaan masyarakat menguat dalam penelusuran kasus ini.
"Sekitar tanggal 16 (Juli) saya mencoba berkomunikasi dengan komisioner Komnas HAM, Choirul Anam," ujar Johnson.
BACA JUGA:PMII Ajukan Empat Tuntutan Dalam Aksi Tolak Kenaikan Harga BBM di Jalan Merdeka Barat
Dalam komunikasi dengan Komnas HAM, Johnson mengaku sangat berhati-hati.
"Saya minta tolong (kita) tetap keep contact, karena ini sangat berisiko, Anam juga sangat mengerti karena ia juga pengalaman dalam menangani kasus Munir dan Marsinah," ujar Johnson.
Alasan Johnson mau berkomunikasi dengan Komnas HAM karena di awal ia menilai lembaga yang independen.
"Ini bisa jadi partner saya untuk mencoba mengungkap dan membela korban," tegas Johnson.
BACA JUGA:Harga Cabai Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram di Pekanbaru
Kemudian Johnson memiliki pesan 'titipan' kepada Komnas HAM agar sekiranya memahami kondisi perekonomian keluarga Brigadir J.
Bersamaan dengan itu, Komnas HAM juga berjanji akan terbang ke Jambi ke rumah keluarga Brigadir J.
"Ini kondisinya udah ribut, nanti kalau ketemu (keluarga Brigadir J) saya titip proteksilah," ujar Johnshon.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: