Kasus 3 Kapolda Langsung Ditangani Inspektorat Khusus Polri, Ini Hasilnya

Kasus 3 Kapolda Langsung Ditangani Inspektorat Khusus Polri, Ini Hasilnya

Ilustrasi: Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.-Syaiful Amri/Disway.id-Disway.id

Kabarnya, ketiga Kapolda tersebut berbagi tugas menyebarkan informasi tembak menembak dan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi ke sejumlah pihak.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Akan Diperiksa Pakai Lie Detector 7 September, Ini Hasil Pemeriksaan Bharada E, KM dan RR

Sebagaimana dilansir Disway.id dalam laporan Majalah Tempo edisi 5 September 2022, dua petinggi Polri mengetahui komunikasi antara Irjen Pol Fadil Imran dan Ferdy Sambo

Petinggi Polri mengatakan Ferdy Sambo menghubungi Fadil Imran satu atau dua jam usai pembunuhan Brigadir Yosua.

Sementara Nico Afinta dan Panca Putra Simanjuntak diduga bertugas melobi pejabat utama Polri. Seperti Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto dan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Dalam laporannya, Fadil diduga meneruskan informasi Ferdy Sambo itu pada Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Kapolda Sumut Irjen R.Z. Panca Putra Simanjuntak.

BACA JUGA:Pengakuan Polri Soal Pemeriksaan 3 Kapolda Diduga 'Terseret' Kasus Sambo: Saya Sudah Komunikasi dengan Irwasum 

Selanjutnya, beberapa hari kemudian mereka bertemu di Polda Metro Jaya. Seorang penyidik menyebut pertemuan itu atas inisiatif pensiunan pimpinan Polri.

Mereka adalah penasihat di Satuan Tugas Khusus Merah Putih. Ferdy Sambo sendiri pernah menjadi Kepala Satgassus Merah Putih sejak pertengahan 2020. 

Mereka sering bekerja sama menjalankan misi operasi. Terutama pengungkapan kasus narkotika. Namun, hingga kini ketiga Kapolda tersebut belum diperiksa oleh Timsus. 

Saat ditanya apakah benar ada komunikasi antara Ferdy Sambo dengan tiga kapolda tersebut, Dedi tidak membenarkan atau membantahnya.

BACA JUGA:Waduh Timsus Polri 'Cium' Dugaan 3 Kapolda Terlibat Kasus Ferdy Sambo, Apa Perannya? 

“Nanti ini sedang didalami. Nanti ditanyakan lagi. Tidak boleh berandai-andai. Biar Timsus yang bekerja sesuai fakta,” imbuhnya.

Komjen Pol Agung Budi Maryoto menyatakan timsus sedang mencari konfirmasi ke berbagai pihak tentang keterlibatan Fadil Imran. “Ini sedang kami dalami,” ujar Agung.

Saat ini, lanjut Dedi, tim penyidik masih fokus melengkapi berkas lima tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir J. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: