Kapolri Bongkar Pengakuan Bharada E, 2 Kali Dipanggil Akhirnya Tunduk: Dia Pada saat Itu...
Kapolri tak tahu Komjen Agus Andrianto terlibat kasus tambang batu bara ilegal, di mana Ahmad Khozinudin mengungkapkan bahwa ini adalah pernyataan yang aneh.-tribaratanews.polri.go.id--
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal pertemuannya dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.
Pertemuan itu berlangsung dua kali di waktu yang berbeda, setelah Bharada E ditetapkan tersangka.
Bharada E merupakan sosok yang dijadikan 'tumbal' oleh Ferdy Sambo dalam skenario tewasnya Brigadir J karena tembak menembak.
Setelah satu bulan kasus bergulir, Dirtipidum Bareskrim Polri akhirnya memutuskan Bharada E sebagai tersangka.
Kapolri buat pengakuan, setelah itu dirinya memanggil Bharada E untuk mengetahui kronologi peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga.
Kapolri menjelaskan, saat pertama kali dipanggil Bharada E masih tunduk dengan skenario yang dirancang oleh Ferdy Sambo.
"(Bharada E) sempat saya panggil juga, saya tanyakan (kronologi tewasnya Brigadir J) dan dia pada saat itu mau menjelaskan memperkuat skenario FS (Ferdy Sambo)," beber Kapolri dilansir Disway.id dari tayangan YouTube Kompas TV dalam program Satu Meja, Kamis 9 September 2022.
BACA JUGA:KSAD Jenderal Dudung Beber Alasan Tak Hadir saat RDP DPR: Itu Perintah Panglima TNI
Tak lama kemudian Kapolri membuat keputusan dengan memutasi dan pencopotan terhadap Ferdy Sambo dan sejumlah loyalisnya.
Kapolri pun kembali memanggil Bharada E untuk kembali menanyakan apakah ada keterlibatan Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J di Duren Tiga.
Di pemanggilan kedua ini Kapolri menyebut, akhirnya Bharada E tunduk dan merubah keterangan awalnya.
"Ruchard kemudian baru merubah keterangannya (setelah Kapolri melakukan mutasi dan pecopotan perwira tinggi Polri)," jelas Kapolri.
BACA JUGA:Kapolri Tanya Ferdy Sambo Dua Kali: Kamu Jujur, Terlibat atau Tidak?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: