Nasib Aipda Rudi Suryanto Sosok Polisi Tembak Polisi Berujung Dipecat, Kabid Humas Polda Lampung Bereaksi

Nasib Aipda Rudi Suryanto Sosok Polisi Tembak Polisi Berujung Dipecat, Kabid Humas Polda Lampung Bereaksi

Penampakan sosok Aipda Rudi Suryanto, Kanit Provos Polsek Way Pengubuan--FIN.co.id

Doffie melanjutkan, tersangka memutuskan untuk mendatangi rumah korban.

BACA JUGA:Hasil Uji Lie Detector Ferdy Sambo Tak Dibuka Kepolisian, Irjen Pol Dedi Prasetyo Ungkap Alasanya

"Saat tiba di rumah korban, ternyata korban sedang duduk di depan rumah. Tersangka memanggil korban. Korban hendak membuka gerbang untuk mendatangi tersangka. Ternyata tersangka langsung menembakan senjatanya. Satu kali tembakan tepat mengenai dada kiri korban," ujar Pandra.

"Korban sempat berlari masuk ke rumah, namun korban terjatuh tepat di depan istri dan anak istrinya. Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh keluarga dan tetangga, sayang nyawanya sudah tidak tertolong lagi, " sambungnya.

Doffie melanjutkan, tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

'Juga dijerat menggunakan kode etik Polri dengan ancaman hukuman dipecat dengan tidak hormat (PTDH)," ungkapnya.

BACA JUGA:Heboh Isu Putri Candrawathi Mengaku Selingkuh dengan Kuat Ma'ruf Sejak 2015, Benarkah? Cek Faktanya

Perlu diketahui, polisi tembak polisi di Lampung Tengah menjadi perhatian publik. 

Aipda  A. Karnain, anggota Polsek Waypengubuan ditembak oleh Aipda RH, anggota Polsek Waypengubuan di depan pintu gerbang rumahnya, Kelurahan Bandarjaya Barat, Kecamatan Terbanggibesar, Lampung Tengah.

Dari informasi yang dihimpun , kronologis kejadian Aipda A. Karnain didatangi Aipda RH. 

Ketika Aipda A. Karnain membuka pintu rumah, Aipda RH langsung mengacungkan pistol sekitar pukul 20.30 WIB, Minggu malam, 4 September 2022.

BACA JUGA:6 Jam Ferdy Sambo Jalani Pemeriksaan Lie Detector, Bagaimana Hasilnya?

Korban langsung ditembak di dada kiri tembus punggung. Korban lari masuk rumah hendak mengambil pistol di dalam kamar. Sebelum sampai kamar, korban tersungkur bersimbah darah di depan istri dan kedua anaknya. Pelaku langsung kabur.

Pada pukul 02, 15 WIB, pelaku ditangkap dirumahnya di Kampung Karangendah, Kecamatan Terbanggibesar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: