Anies Resmikan Kampung Susun Kunir yang Telan Anggaran Senilai Rp 13,1 Miliar

Anies Resmikan Kampung Susun Kunir yang Telan Anggaran Senilai Rp 13,1 Miliar

Anies resmikan Kampung Susun Kunir, Sabtu 10 September 2022. -Intan Afrida Rafni/disway.id-

JAKARTA, DISWAY. ID-Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali meresmikan kampung susun di Jalan Kemukus Nomor 1, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu 10 September 2022. 

Kepala Dinas Perumahan, Sarjoko menjelaskan bahwa Kampung Susun Kunir dibangun di lahan seluas 860 meter per segi dengan biaya sebesar Rp 13,1 miliyar.

Kampung susun tersebut terdiri dari 4 lantai dan 33 unit yang mana 1 unitnya itu dibangun untuk lansia atau difabel.

Tidak hanya itu, juga terdapat sarana dan prasaran yang bisa digunakan untuk kegiatan ekonomi. 

"Karena sudah di design sedemikian rupa sehingga pada tampak buka masing-masing unit ini, ada satu bukaan yang kemudian langsung terhubung dengan area dapur untuk kegiatan ekonomi" ujar Sarjoko.

Lalu juga ada museum kecil yang menggambarkan sejarah dari Kampung Susun Kunir sendiri, salah satunya adalah batu bersejarah. 

BACA JUGA:Tegas! Anies Baswedan Tanggapi Banyak Pemotor yang Jatuh di Kota Tua: Itu Sebenarnya Melanggar

Kemudian juga ada ruang bersama yang disiapkan untuk warga agar bisa saling berinteraksi.

"Salah satu keputusan kampung susun adalah bagaimana warga ini adalah tetap terjalin sinergi kolaborasinya sebagai sebuah identitas kampung," tandasnya.

Adapun pada kesempatan itu Gubernur Anies berpesan kepada warga Kampung kunir untuk tetap menciptakan suasana kebersamaan mengingat Kampung Kunir ini merupakan Kampungnya Kota Tua.

"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Sabtu, 10 September 2022, Kampung Susun Kunir secara resmi dipergunakan," ucap Anies Baswedan dihadapan para warga Kampung Kunir.

"Saya ingin pesankan bahwa kami hanya bisa membangun gedungnya, suasana guyubnya dan gotong royongnya harus bapak ibu yang bangun," sambung pria yang merupakan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

"Suasana akur, saling menghormati, saling tolong menolong harus dijaga. Jangan sampai saat penderitaan guyub telah selesai, muncul penderitaan baru karena rebutan," lanjutnya.

BACA JUGA:Sempat Ricuh, Ada Teriakan 'Anies Presiden!' di Gedung KPK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: